Permudah Akses Layanan Laboratorium Kesehatan, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Sistem e-Booking
Inovasi yang digulirkan untuk memberikan kemudahan kepada publik tersebut, sudah dapat dimanfaatkan melalui aplikasi terpadu Jogja Smart Service (JSS)
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta meluncurkan sistem booking secara daring (e-booking), bagi masyarakat yang hendak mengakses laboratorium kesehatan.
Inovasi yang digulirkan untuk memberikan kemudahan kepada publik tersebut, sudah dapat dimanfaatkan melalui aplikasi terpadu Jogja Smart Service (JSS).
Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Kota Yogya, Prie Aka Mahdayati, mengatakan, layanan itu dapat menghimpun aduan, hingga menentukan waktu pengambilan sampel di laboratorium kesehatan.
Adapun e-booking sudah dipersiapkannya sejak kisaran triwulan 4 tahun 2024 dan mulai dapat diakses oleh masyarakat pada awal Februari 2025.
"Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk menghubungi petugas laboratorium dengan lebih mudah. Pengguna hanya perlu mengisi identitas diri, seperti nama, NIK dan nomor WhatsApp yang dapat dihubungi," katanya, Minggu (23/3/2025).
Ketika pemohon sudah mengirimkan identitas diri, notifikasi pun diterima oleh petugas admin yang akan segera menghubungi untuk melakukan konfirmasi.
Baca juga: Simak! Ini Skema Alur Masuk Kendaraan di Kawasan Malioboro Selama Libur Lebaran
Antara lain, terkait jenis pemeriksaan laboratorium kesehatan yang diinginkan, waktu pelaksanaan, serta alur pengambilan sampel yang diperlukan.
"Pemohon bisa mempersiapkan sampel yang diperlukan. Misalnya, air untuk pemeriksaan air minum, sesuai dengan informasi yang sudah disampaikan sebelumnya," jelasnya.
Mahdayati mengungkapkan, setelah inovasi berjalan lebih kurang satu bulan, pihaknya pun memperoleh feedback positif dari pengguna layanan.
Menurutnya, mereka merasa lebih yakin karena bisa mengetahui kapan sampel akan diambil, apa saja yang diperlukan dan informasi biaya secara transparan.
"Kami juga bisa lebih efisien dalam waktu. Harapan kami, layanan ini dapat meningkatkan kepuasan masyarakat, serta memberikan kepastian terkait penyelesaian aduan pengguna," urainya. (*)
Perkuat Layanan Kependudukan, Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Dorong Perluasan Unit ADM |
![]() |
---|
Pemkot Semarang dan Yogyakarta Perkuat Kerja Sama Budaya lewat Pameran 'Rumah Semarang' |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Alokasikan Anggaran Rp89,3 Miliar untuk Penanggulangan Kemiskinan |
![]() |
---|
Angka Kemiskinan Yogya Ditarget Turun Jadi 5,8 Persen di 2025, Fokus 'Babat' 4 Kemantren Prioritas |
![]() |
---|
Tak Terapkan Status KLB, Dinkes Sebut Kota Yogyakarta Waspada Leptospirosis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.