Diduga Karena Depresi, Seorang Lansia di Bantul Tewas Gantung Diri
Berdasarkan keterangan keluarga korban, korban mengalami depresi karena terserang penyakit strok dan jantung yang tak kunjung sembuh.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
*) Catatan : Artikel ini dibuat bukan untuk menginspirasi Anda yang sedang berpikir untuk mengakhiri kehidupan.
Bagi Anda yang merasa kesepian dan memiliki permasalahan mental, jangan menunda untuk meminta pertolongan profesional.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang lansia binisial S (68), warga Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, ditemukan tewas gantung diri di sebuah gardu yang berada di Kalurahan Karangtengah, Sabtu (22/3/2025).
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan sebelum kejadian, sehari sebelumnya atau pada Jumat (21/3/2025) sekira pukul 20.30 WIB, seperti hari-hari biasa, anak korban pergi ke rumah korban atau ayahnya.
"Anak korban itu selalu menemani korban. Namun, anak korban dan korban tidak satu rumah. Jarak rumah anak korban dengan korban kurang lebih 200 meter," ucapnya.
Saat itu, anak korban melihat bahwa korban sudah istirahat alias tidur. Akhirnya anak korban juga menyusul tidur.
Kemudian, pada Sabtu (22/3/2025) sekira pukul 02.00 WIB, anak korban terjaga dan membangunkan ayahnya untuk pamit serta pulang ke rumahnya. Sebab, anak korban hendak memasak dan sahur.
"Tiba-tiba, sekira pukul 04.05 WIB, setelah makan sahur, anak korban mendapat telepon dari tetangga yang mengabarkan bahwa korban sudah dalam keadaan menggantung pada bagian kayu usuk sebuah gardu/cakruk kecil," ujarnya.
Baca juga: Kasus Penipuan Kemitraan Kuliner dan Alkes, Pria Asal Bantul Tipu Warga Kulon Progo
Lokasi gardu itu berada di sebelah selatan rumah anak korban dengan jarak kurang lebih 50 meter.
Sejumlah Perahu Nelayan di Pantai Depok Bantul Diterjang Gelombang Pasang |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN UPN “Veteran” Yogyakarta Sulap Pekarangan Jadi Kawasan Pangan Lestari di Bantul |
![]() |
---|
Warga dan Tokoh Masyarakat Ungkap Keseharian Dokter Gadungan di Bantul |
![]() |
---|
Bawaslu Bantul Perkuat Kerja Sama dengan Pramuka untuk Pengawasan Partisipatif Pemilu |
![]() |
---|
Pengakuan Dokter Gadungan di Bantul: Cita-cita Tak Kesampaian dan Hanya Belajar dari Internet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.