Lagi-lagi Kantor Tempo Diteror, setelah Kepala Babi kini 6 Bangkai Tikus, Pemred: Kami Tak Gentar

Pemred Tempo meminta dalang pengiriman paket kepala babi dan enam bangkai tikus untuk menyetop tindakan teror

Editor: Yoseph Hary W
DOK. Pete Linforth via Pixaby
Foto ilustrasi kriminal 

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah teror kiriman kepala babi tanpa telinga, kantor redaksi Tempo kembali mendapatkan kiriman paket berupa kotak berisi enam bangkai tikus dengan kepala terpisah, Sabtu pagi.

Teror terhadap kerja jurnalistik itu pun direspons oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) Tempo Setri Yasra.

Ia menegaskan Tempo tidak akan gentar dan tidak takut terhadap ancaman seperti itu. 

Namun, menurutnya, tindakan teror terhadap kerja jurnalistik adalah pengecut. 

Pemred Tempo pun meminta dalang pengiriman paket kepala babi tanpa telinga dan enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal untuk menyetop tindakan teror.

Menurut dia, kiriman kepala babi tanpa telinga dan bangkai tikus itu adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers.

“Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar. Tapi, setop tindakan pengecut ini,” tegas Setri dalam keterangannya, dikutip dari kompas.com, Sabtu (22/3/2025). 

Sebelum mendapatkan kiriman paket enam bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui akun Instagram @derrynoah, Jumat (21/3/1025).

“Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror ‘sampai mampus kantor kalian’,” ujar dia.

Diketahui, kantor redaksi Tempo kembali mendapatkan kiriman paket berupa kotak berisi enam bangkai tikus dengan kepala terpisah, Sabtu pagi.

Kotak kardus yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah itu pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan dalam kondisi sedikit penyok.

Ketika ia membukanya, kotak kardus berisi kepala tikus.

Sontak, petugas kebersihan memanggil rekannya serta petugas keamanan Tempo.

Saat mereka membuka kotak kardus itu, ditemukan enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal yang ditumpuk di atas tubuhnya.

Tidak ada tulisan apa pun di dalam kotak tersebut.

Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.

Petugas keamanan menduga kotak berisi bangkai tikus itu sempat mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum akhirnya jatuh ke aspal.

Mobil yang terkena lemparan tersebut memiliki jejak baret.

Sebelumnya, kantor Tempo mendapatkan kirim paket berisi kepala babi di Kantornya, Jalan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (19/3/2025) sore.

Wakil Pemimpin Redaksi Tempo Bagja Hidayat menjelaskan, kepala babi itu diterima oleh wartawan Tempo Francisca Christy alias Cica dengan terbungkus kardus, styrofoam, hingga plastik.

"Diterimanya kemarin (Rabu) jam 16.15 WIB, dibukanya jam 16.00 WIB hari ini. Jadi kardus, di dalamnya itu ada styrofoam di dalamnya dibungkus plastik lagi kepalanya (babi)," kata Bagja saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).

Bagja mengatakan, paket itu diterima oleh sekuriti kantor dengan nama Cica sebagai penerima, tertulis di kardus itu.

Ketika menerima paket tersebut, Cica segera membawa paket itu ke lantai atas kantornya untuk dibuka.

Namun, karena berbau busuk, paket itu segera dibawa turun kembali oleh rekan kantornya.

Ketika dibuka, Bagja mengatakan, tidak ada surat ancaman yang ditujukan kepada Cica.

Hanya saja, kondisi kedua telinga babi itu tampak terpotong.

"Enggak ada sih (kalimat ancaman). Jadi telinganya terpotong, tulisan sih nama Cica aja," kata dia.

Artikel tayang di https://megapolitan.kompas.com/read/2025/03/22/19062551/kembali-dapat-paket-isi-bangkai-pemred-tempo-setop-tindakan-pengecut?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved