Puisi
Makna Puisi Negeriku Karya Mustofa Bisri
Puisi-puisi Gus Mus seringkali menggunakan gaya bahasa satir dan ironi untuk menyampaikan kritik sosialnya. Ia menggunakan kata-kata yang sederhana na
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Namun, kekayaan ini tidak dinikmati oleh rakyat, melainkan dieksploitasi oleh pihak-pihak tertentu, termasuk orang kaya dan penguasa.
"Air bersih yang mereka minum bersumber dari keringatku" menggambarkan eksploitasi tenaga kerja rakyat.
Puisi ini menyoroti kesenjangan sosial yang sangat lebar antara kaum kaya (konglomerat) dan kaum miskin (melarat).
"Negeriku menumbuhkan konglomerat dan mengikis habis kaum melarat" menggambarkan bagaimana kekayaan hanya terkonsentrasi pada segelintir orang, sementara rakyat miskin semakin terpuruk.
Puisi ini secara satir menggambarkan praktik korupsi dan kolusi yang merajalela.
"Rampok-rampok diberi rekomendasi dengan kop sakti instansi, maling-maling diberi konsesi, tikus dan kucing dengan asyik berkolusi" menggambarkan bagaimana para koruptor dan kolaborator dilindungi oleh penguasa.
Puisi ini juga menggambarkan ketidakadilan dan penindasan yang dialami oleh rakyat kecil.
"rakyat-rakyat kecil menyumbang negara tanpa imbalan" menggambarkan bagaimana rakyat kecil dipaksa untuk memberikan kontribusi tanpa mendapatkan imbalan yang setimpal.
Puisi ini menggunakan gaya bahasa satir dan ironi untuk menyampaikan kritik sosialnya.
Penggunaan kata-kata seperti "makmur" dan "kaya" yang kontras dengan kondisi rakyat yang menderita menciptakan efek ironi yang kuat. (MG Ni Komang Putri Sawitri Ratna Duhita)
MG Key
puisi
Makna Puisi Negeriku karya Mustofa Bisri
Arti dan Makna Puisi
Puisi Negeriku karya Mustofa Bisri
Mustofa Bisri
Makna Puisi Orang-Orang Miskin Karya W.S. Rendra |
![]() |
---|
Makna Puisi Aku Berkisar Antara Mereka Karya Chairil Anwar, Sebuah Potret Eksistensi Sosial |
![]() |
---|
Makna Puisi Wanita Pengumpul Kayu Bakar Karya Abdul Wachid BS, Kritik Kemunafikan Moral dan Hasrat |
![]() |
---|
Makna Puisi Malam di Kota Khatulistiwa karya Wiji Thukul, Potret Dualitas Kehidupan |
![]() |
---|
Makna Puisi Apakah Kartini Karya Sosiawan Leak: Mengawal Perkembangan Emansipasi Wanita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.