Puisi

Makna Puisi Negeriku Karya Mustofa Bisri

Puisi-puisi Gus Mus seringkali menggunakan gaya bahasa satir dan ironi untuk menyampaikan kritik sosialnya. Ia menggunakan kata-kata yang sederhana na

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
tribunjogja/agungismiyanto
Tokoh Ulama, Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus di sela-sela pameran lukisan "The People in 70 Years" di museum Oei Hong Djien (OHD) Kota Magelang, Rabu (4/11) malam. 

Ikan-ikan pilihan yang mereka santap

bermula dari lautku.

Emas dan perak perhiasan mereka

digali dari tambangku.

Air bersih yang mereka minum

bersumber dari keringatku.


Mana ada negeri sekaya negeriku?

Majikan-majikan bangsaku

memiliki buruh-buruh mancanegara

brankas-brankas ternama di mana-mana

menyimpan harta-hartaku.

Negeriku menumbuhkan konglomerat

dan mengikis habis kaum melarat

rata-rata pemimpin negeriku

dan handai taulannya

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved