Jalur Rawan Macet dan Kecelakaan di Magelang saat Mudik Lebaran 2025, Ini Lokasinya

Kasat Lantas Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu Fitria Facha mengungkapkan, jalur-jalur yang biasanya menjadi langganan macet saat Lebaran

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Yoseph Hary W
Tribunjogja.com / Yuwantoro Winduajie
Kasat Lantas Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu Fitria Facha 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kepadatan lalu lintas diprediksi terjadi di sejumlah titik jalur mudik Kabupaten Magelang, Jawa Tengah selama lebaran 2025. Selain itu, beberapa titik jalur mudik ditengarai merupakan daerah rawan kecelakaan.

Polresta Magelang mengidentifikasi keramaian kendaraan selama arus mudik Lebaran 2025 akan tetap terjadi walau kemungkinan berkurang dibanding tahun lalu. 

Hal ini karena gerbang tol fungsional Tol Jogja-Solo di Klaten bakal dibuka sehingga kemungkinan sebagian besar pemudik menuju Yogyakarta melewati jalur tersebut. 

Namun demikian, itu bukan berarti jalanan di Magelang bakal lengang. Beberapa titik tetap berpotensi mengalami kemacetan dan menjadi lokasi rawan kecelakaan.

Kasat Lantas Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu Fitria Facha mengungkapkan, jalur-jalur yang biasanya menjadi langganan macet saat Lebaran masih perlu diwaspadai. 

Salah satunya adalah di wilayah Payaman dan Srumbung yang kerap terjadi penumpukan kendaraan. 

"Jalur ini ada ziarah dan bottleneck, jadi pasti bakal ada antrean. Bahkan di hari biasa saja sudah macet di jam-jam tertentu," ujar Ayu, Jumat (21/3/2025).

Selain itu, titik rawan lainnya adalah Manglong, Salaman, yang dikenal dengan adanya Pasar Krasak dan pasar tumpah yang mempersempit ruang gerak kendaraan. 

"Di sana ada simpang tiga yang menuju Wonosobo dan kendaraan berat juga melintas dari bawah," tambahnya.

Kawasan Pasar Sayur Muntilan juga diprediksi padat di jam-jam tertentu, sementara di malam takbiran, wilayah Mertoyudan, Artos, dan Jalan Pemuda Muntilan kemungkinan menjadi titik paling ramai. 

Rawan laka

Sejumlah titik juga menjadi lokasi rawan kecelakaan atau yang biasa disebut black spot.

Menurut Ayu, Jalur di Kecamatan Mertoyudan dari Artos hingga Blondo menjadi salah satu yang harus diwaspadai pemudik. 

"Kebanyakan terjadi laka di sepanjang jalur Mertoyudan ini. Orang-orang yang melintas di sana biasanya buru-buru, terus jalannya bagus dan lancar di malam hari, jadi banyak yang ngebut," katanya.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan meningkatkan pengawasan, sebanyak empat Pos Pengamanan (Pospam), satu pos pelayanan, dan satu pos terpadu akan didirikan oleh Polresta Magelang

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved