Berita Kriminal

Kronologi Pemuda Asal Gunungkidul Kena Bacok di Angkringan Kawasan Mlati Sleman

Pemuda asal Semanu, Gunungkidul berinisial LK dibacok celurit oleh dua orang residivis ketika sedang beristirahat di sebuah angkringan, di Jalan Monj

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
PELAKU PEMBACOKAN - Kanit 4 Satreskrim Polresta Sleman, AKP Eko Haryanto, didampingi Kasihumas Polresta Sleman, AKP Salamun menunjukkan kedua pelaku kasus pembacokan berikut barang bukti di Mapolresta Sleman, Rabu (19/3/2025) 

 

Tribunjogja.com Sleman --- Pemuda asal Semanu, Gunungkidul berinisial LK dibacok celurit oleh dua orang residivis ketika sedang beristirahat di sebuah angkringan, di Jalan Monjali, Kelurahan Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman

Bacokan itu mengenai leher sebelah kiri dan telapak tangan sebelah kanan. 

Pelaku juga merampas handphone korban yang sedang di charger serta mengancam dengan memperlihatkan benda menyerupai senjata api revolver yang belakangan diakui korek api. 

Kanit 4 Satreskrim Polresta Sleman, AKP Eko Haryanto mengungkapkan, pencurian disertai kekerasan yang terjadi pada Jumat (14/3) dinihari itu dilakukan oleh dua orang berinisial BG (30) dan SP (26) keduanya warga Mlati dan Depok, Kabupaten Sleman

Menurut Eko, pasca kejadian tersebut, korban LK membuat laporan dan aparat yang sedang melakukan kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan, langsung bergerak melakukan penyisiran. 

Polisi berhasil mengendus keberadaan terduga pelaku dan dilakukan penangkapan. 

Pelaku BG ditangkap di sebuah rumah kosong timur simpang empat Monjali yang juga dijadikan markas pengamen. 

Sedangkan pelaku SP ditangkap di sebuah kos-kosan di Sariharjo, Ngaglik. 

"Pelaku kami tangkap di hari yang sama, saat kejadian," kata Eko, Rabu (19/3/2025). 

LK diduga menjadi korban salah sasaran. 

Eko menceritakan, pada Jumat (14/3) dinihari itu, korban yang sehari-hari bekerja di Yogyakarta, mau pulang ke Gunungkidul

Namun karena kecapekan, korban memutuskan untuk mampir di sebuah angkringan yang saat itu sedang tutup. 

Korban istirahat sambil mengisi daya handphone. 

Tak berselang lama, sekira pukul 00.05 WIB, korban didatangi rombongan empat orang. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved