Korban Keracunan Takjil di Bantul yang Jalani Rawat Inap Sudah Membaik dan Diperbolehkan Pulang
Korban keracunan takjil yang dirawat di dua rumah sakit berbeda di Kabupaten Bantul, kini telah diperbolehkan pulang ke rumah
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
"Ya, inilah risiko pengelolaan makanan banyak. Yang di mana, tentu ini kan musiman, sehingga pengelolaannya bukan profesional. Kadang-kadang gotong royong.," katanya.
Akan tetapi, menurutnya, yang paling penting adalah Pemkab Bantul harus hadir.
Lalu, semua yang telah terjadi dan korban yang mengalami keracunan harus menjalani perawatan, agar segera tertangani dengan baik.
"Dan Alhamudilillah ini semua sudah di rawat. Kalau yang cukup di Puskesmas, ya (dirawat) di Puskesmas, di rumah sakit (ya dirawat) di rumah sakit, dan yang lain-lain," tandas dia.(*)
Baca Juga
| Respons Dinkes Bantul Tanggapi Viral Keluhan Pasien Puskesmas Dlingo 1 |
|
|---|
| Dinkes DIY Belum Bisa Pastikan Makanan yang Jadi Penyebab Keracunan Pelajar di Kota Yogyakarta |
|
|---|
| DPRD Kota Yogyakarta Beri Catatan Terkait Kasus Keracunan MBG |
|
|---|
| Kasus Keracunan MBG Kembali Terjadi di Jogja, JCW : Harus Ada Pertanggungjawaban Hukum |
|
|---|
| 426 Siswa SMA 1 Yogyakarta Keracunan MBG, JCW Desak Evaluasi dan Penegakan Hukum |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.