BPJS Kesehatan Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025

Layanan yang dimaksud mencakup administrasi kepesertaan JKN, pengaduan, sampai layanan kesehatan, baik secara daring maupun luring.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
LAYANAN JKN - Suasana konferensi pers pelayanan mudik lebaran 2025 di Kantor Cabang BPJS Kesehatan Yogyakarta, Rabu (19/3/2025). BPJS Kesehatan pastikan akses layanan JKN tetap terbuka selama Libur Lebaran 2025. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - BPJS Kesehatan memastikan seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses layanan selama libur lebaran.

Layanan yang dimaksud mencakup administrasi kepesertaan JKN, pengaduan, sampai layanan kesehatan, baik secara daring maupun luring.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, M Idar Aries Munandar, mengatakan kebijakan khusus diambil guna mengantisipasi potensi kendala akses pelayanan di masa liburan.

Untuk mengakomodir berbagai kebutuhan peserta, BPJS Kesehatan menerapkan piket layanan di kantor cabang maupun Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA). 

BPJS Kesehatan bakal menerapkan piket di kantor cabang, pada 28 Maret, 2, 3, 4 dan 7 April 2025, sedari pukul 08.00 - 12.00 waktu setempat.

Sementara, layanan PANDAWA dapat diakses peserta JKN setiap hari selama 24 jam, untuk mendapat layanan informasi, administrasi dan pengaduan.

"Apabila ingin mengakses layanan digital, peserta juga bisa mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga website resmi BPJS Kesehatan," kata Nandar, pada Konferensi Pers Pelayanan Mudik Lebaran 2025, Rabu (19/3/2025).

Dijelaskan, dengan prinsip portabilitas yang diterapkan dalam Program JKN, peserta dapat memperoleh layanan kesehatan di mana saja dan kapan saja, tidak terbatas pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar. 

Artinya, bagi peserta yang menjalani mudik lebaran, tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan, termasuk saat hari raya.

"Sehingga, jika peserta mengalami kondisi kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta," tandasnya.

Nandar menambahkan, penjaminan dan prosedur pelayanan terhadap pasien gawat darurat peserta, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Ketika mengalami kendala saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, peserta dapat menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP).

Khusus di rumah sakit, BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan Petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) untuk mempermudah dalam mengakses informasi pelayanan.

Sementara, selama libur lebaran, ketentuan pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di FKTP. 

Seandainya jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur lebaran, maka dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal tujuh hari sebelum persediaan obat habis.

"Namun harus dipastikan, bahwa status kepesertaan JKN peserta wajib aktif. Jika status kepesertaan tidak aktif karena adanya tunggakan iuran, peserta diharapkan untuk melunasi," ucapnya.

"Kalau merasa berat untuk melunasi tunggakan sekaligus, peserta bisa memanfaatkan Program New Rencana Iuran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB) 2.0  di Aplikasi Mobile JKN," urai Nandar.

Lebih lanjut, dalam mengantisipasi arus mudik yang tinggi, BPJS Kesehatan juga telah menyiapkan Posko Mudik di tujuh titik dan satu titik Posko Arus Balik padat pemudik. 

Posko ini tidak hanya memberikan pelayanan kepesertaan JKN, tetapi juga siap menangani keadaan darurat dengan menyediakan obat-obatan dan rujukan medis jika diperlukan.

Adapun titik posko yang dihadirkan BPJS Kesehatan pada masa libur lebaran yaitu, Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429, Terminal Purabaya Sidoarjo dan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.

Lalu, Pelabuhan Merak Banten, Rest Area Tol Cipularang Km 88A Purwakarta, Rest Area Tol Cipali Km 166A Majalengka dan Posko Arus Balik di Rest Area Tol Cipali Km 164B Majalengka.

"Harapannya, komitmen yang ditunjukkan BPJS Kesehatan pada masa libur lebaran ini juga didukung oleh seluruh mitra fasilitas kesehatan, dengan memberikan pelayanan optimal untuk seluruh peserta," katanya.

Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Waryono mengatakan, pihaknya mendukung dan turut memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak terganggu selama masa libur. 

Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan jajaran internal serta fasilitas kesehatan, mengingat Kota Yogya jadi salah satu destinasi wisata favorit dan tujuan mudik.

"Di Kota Yogya ada dua puskesmas 24 jam, yaitu Puskesmas Jetis dan Puskesmas Tegalrejo. Kemudian, untuk Puskesmas lain ada jadwal piket. Kami juga menyediakan pendampingan untuk ibu hamil yang memiliki perkiraan kelahiran pada masa libur tersebut," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved