Tol Yogyakarta Solo

Tol Yogyakarta Solo Segmen Klaten-Prambanan Diberlakukan Gratis Saat Mudik Lebaran

Pada trase Tol Jogja-Solo itu ada segmen yang digratiskan. Untuk arus mudik akan dibuka 24-30 Maret 2025, sedangkan arus baliknya mulai 31 Maret - 7 A

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
SIAP BEROPERASI - Gerbang Tol Prambanan di Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jalur Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Klaten akan beroperasi 24 jam penuh dan gratis, 

Tribunjogja.com Klaten -- Jalur Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan direncanakan akan dibuka penuh selama 24 jam saat momen Lebaran 2025. 

Pada trase Tol Jogja-Solo itu ada segmen yang digratiskan. 

Sebagai informasi awal, gerbang Tol Prambanan di Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, rencananya bakal mulai beroperasi untuk dilintasi para pemudik pada 20 Maret 2025. 

"Jalur Tol Jogja-Solo dari exit tol Klaten-Prambanan yang dulu fungsional (saat libur Nataru), Insya Allah akan diberlakukan operasional secara penuh 24 jam. 

EXIT TOL: Kondisi exit tol Tamanmartani yang merupakan bagian dari jalan tol Jogja - Solo yang akan dibuka fungsional pada 24 Maret 2025 untuk mengurai kepadatan lalulintas saat mudik lebaran.
EXIT TOL: Kondisi exit tol Tamanmartani yang merupakan bagian dari jalan tol Jogja - Solo yang akan dibuka fungsional pada 24 Maret 2025 untuk mengurai kepadatan lalulintas saat mudik lebaran. (Tribun Jogja / Ahmad Syarifudin)

"Informasi awal, pembukaan tol akan dimulai pada 20 Maret 2025," ungkap Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, belum lama ini.

Selain tol Prambanan-Klaten, Nur Cahyo mengungkapkan bahwa jalur Jalan Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani Sleman juga akan beroperasi saat momen arus mudik dan balik lebaran. 

Namun, pengoperasionalan jalur tersebut akan dilakukan secara fungsional dengan skema one way atau hanya menggunakan satu lajur. 

"Untuk operasional tol fungsional Prambanan-Tamanmartani Sleman akan dimulai 24 Maret - 7 April 2025." 

"Untuk arus mudik akan dibuka 24-30 Maret 2025, sedangkan arus baliknya mulai 31 Maret - 7 April 2025," tuturnya. 

Tarif Tol Gratis

Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Wendi Andranu, menambahkan berdasarkan koordinasi dengan pusat (Kementerian PUPR) dan PT Jasa Marga Jogja-Solo (JMJ), disampaikan jalur tol ruas Klaten-Prambanan akan dibuka secara penuh (24 jam). 

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu intruksi dari pusat terkait waktu mulai operasional.

"Masih rencana akan dibuka secara operasional penuh pada 20 Maret 2025. Lalu dari Jasa Marga kemarin menyampaikan bahwa akan dilakukan free (gratis)," kata Wendi.

Dia menjelaskan, penerapan tarif free atau gratis tersebut hanya berlaku dari segmen Tol Klaten-Prambanan. 

Artinya pengemudi tetap diminta menyediakan saldo E-Toll. 

Dengan kata lain memastikan saldo E-Toll cukup dan tidak kosong untuk membayar biaya di ruas jalan tol yang berbayar. 

"Misal dari Tol Banyumanik menuju exit Tol Prambanan, berarti yang dikenakan tarif adalah dari Banyumanik sampai Klaten. Karena segmen Klaten-Prambanan masih free," jelasnya.

Menurutnya, kondisi saldo E-Toll pengendara itu menjadi evaluasi serius dari pengalaman operasional tol fungsional saat libur Nataru 2024. 

Lantaran, banyak pengendara yang lupa mengisi saldo E-Toll sehingga menyebabkan adanya antrean kendaraan saat tapping. 

"Libur Nataru kemarin, sehari kurang lebih ada 286 kendaraan yang trouble terkait masalah saldo E-Toll," tandasnya. 

Menuju Yogyakarta

Jalan Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Purwomartani rencananya akan dibuka fungsional pada 24 Maret 2025. 

Pembukaan jalan bebas hambatan sepanjang 6,7 kilometer ini tidak seluruhnya, namun baru mencapi kilometer 6,48 tepatnya di exit tol Tamanmartani. 

Fungsional ini untuk mengantisipasi lonjakan arus lalulintas saat mudik lebaran. 

"Rencana fungsional masih dikordinasikan dengan stakeholder terkait. Rencana kami dibuka pada tanggal 24 Maret," kata Pejabat Humas PT Jasa Marga Jogja- Solo (JMJ) Rachmat Jasimen, Jumat (14/3/2025). 

Menurut dia, rencana pembukaan fungsional Jalan Tol Jogja-Solo segmen Prambanan sampai exit Tamanmartani ini masih tergantung diskresi dari pihak Kepolisian. 

Jalan akan dibuka fungsional apabila terjadi kepadatan di gerbang tol Prambanan. 

Jika kondisinya sudah mengular hingga satu kilometer maka jalan tersebut akan dibuka fungsional. 

Selama pembukaan fungsional, kendaraan yang melintas bebas tarif. 

Pihaknya memprediksi, jika sudah dibuka, maka diperkirakan akan ada 800 hingga 1.000 kendaraan yang melintas per jam. 

Sejauh ini persiapan terus dilakukan. 

Beberapa pekerjaan seperti pemberian rambu di sisi kanan dan kiri jalan dan rambu keselamatan rencananya akan dipasang. 

"Kalau untuk Fungsional persiapan sudah 90 persen. Sebelum 24 Maret, kami usahakan sudah selesai semuanya," ujar dia. 

Forum Lalulintas DIY bersama Ditlantas Polda DIY, telah melakukan pengecekkan jalur Jalan Tol Jogja-Solo segmen Prambanan hingga Tamanmartani ini rencana dibuka fungsional saat mudik lebaran tahun ini. 

Hasil pengecekan, secara umum sudah siap digunakan fungsional namun ada beberapa catatan perbaikan pada aspek keselamatan. 

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum mengatakan segmen jalan tol Prambanan - Tamanmartani sudah bisa dilewati. 

Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan demi keselamatan berkendara. 

Aspek yang musti ditingkatkan misalnya masih ada sambungan yang belum halus sehingga masih terasa turun - naiknya kendaraan. 

"Pembatasan kiri kanan juga ada yang belum terpasang, jadi besuk akan dipasang sementara water barrier sebagai penbatas jalan," katanya. 

Jalan tol segmen Prambanan -Tamanmartani ini rencana fungsional tanggal 24 Maret. 

Nantinya, hanya dibuka untuk satu arah yaitu lajur B sebelah utara yang mengarah ke Yogyakarta. 

Untuk jam operasional, rencananya sementara dibuka mulai dari pukul 06.00 - 18.00 WIB.

Persiapan Polres Sleman 

Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Sleman mulai bersiap menyambut mudik lebaran tahun 2025. 

Tahun ini ada sedikit perbedaan dibanding sebelumnya. 

Selain pos pantau di setiap wilayah perbatasan, Polri tahun ini berencana menambah dua pos pantau di Kalasan. 

Tambahan pos ini untuk mengantisipasi limpahan arus kendaraan imbas dibukanya exit tol Tamanmartani. 

Wakasat Lantas Polresta Sleman, AKP Arfita Dewi mengatakan, tambahan pos pantau rencananya didirikan di simpang Karangnongko dan seputar lapangan Raden Ronggo, Kalasan. 

Pertimbangannya, karena dua lokasi tersebut dinilai menjadi titik rawan terdampak langsung limpahan arus kendaraan dari exit tol Tamanmartani. 

"Jadi keluar di Karangnongko, disebelahnya ada simpang Karangnongko. Kemudian di Raden Ronggo jalur yang langsung (ke arah) jalan Solo. Di situ akan ada pos pantau. Akan ada petugas dari Satlantas," katanya, dikutip Sabtu (15/3/2025).

Mudik lebaran tahun ini, pihak Kepolisian menaruh atensi terhadap pergerakan kendaraan yang masuk ke Sleman maupun Yogyakarta dari wilayah timur. 

Terutama di simpang tiga Prambanan dan seputar exit tol Tamanmartani. 

Sebab, Gerbang Tol Prambanan di wilayah Jogonalan pada mudik lebaran tahun ini direncanakan akan beroperasi penuh sehingga dimungkinkan bakal ada lonjakan kendaraan masuk dari wilayah timur. 

Sedangkan di wilayah Kalasan, menjadi titik perhatian baru karena exit tol Tamanmartani berencana difungsionalkan untuk mengurai kepadatan arus lalulintas apabila endaraan di gerbang tol Prambanan sudah mengular cukup panjang. 

"Fokus kami di Timur, di wilayah Tamanmartani. Tapi kami tidak meninggalkan simpang tiga Prambanan, karena exit tol Jogonalan juga sudah beroperasi penuh," ujarnya. 

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY AKBP Widya Mustikaningrum mengungkapkan, exit tol Tamanmartani berencana dibuka fungsional pada 24 Maret 2025. 

Namun bersifat sementara dan dibuka mulai pukul 06.00 - 18.00 WIB. 

Ruas yang bisa digunakan hanya satu lajur dari arah Klaten ke Sleman. 

Adapun di exit tol Tamanmartani, nantinya bakal ada skenario rekayasa lalulintas yang diterapkan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. 

"Rencana sesuai hasil kesepakatan forum (lalulintas) kemarin, kendaraan yang keluar dari exit tol Tamanmartani itu tidak boleh belok ke kanan atau ke utara." 

"Jadi wajib belok kiri. Adapun yang akan ke utara seperti Magelang atau Sleman utara nanti berputar, ada bundaran di bawah evelated. Sementara ini sudah diperkeras oleh Jasa Marga," ujar dia. (Tribunjogja.com/drm/rif)
  

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved