Sikap Polri Soal Maraknya Aksi Premanisme Berkedok Ormas
Polri tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme yang mengancam investasi dan stabilitas ekonomi nasional
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Polri tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme yang mengancam investasi dan stabilitas ekonomi nasional.
Segala bentuk premanisme yang dilakukan oleh oknum ormas akan ditindak tegas oleh aparat.
Penegasan itu disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Menurut Trunoyudo, Polri berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk premanisme berkedok ormas.
"Sesuai komitmen Kapolri, Polri akan menindak tegas aksi premanisme berkedok ormas,” ujarnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.
“Polri tidak akan mentoleransi segala bentuk premanisme yang mengancam investasi dan stabilitas ekonomi nasional,” imbuh Truno.
Polri sendiri akan melakukan sosialisasi dan pembinaan serta koordinasi dengan berbagai pihak agar ormas tidak terjebak dalam tindakan melawan hukum.
“Pembinaan ini penting agar mereka bisa berkontribusi secara positif dalam menjaga ketertiban dan mendukung iklim investasi yang kondusif," lanjut dia.
Selain itu, Polri juga gencar mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penolakan aksi premanisme yang berkedok ormas.
Langkah ini ditujukan agar masyarakat lebih memahami modus-modus yang digunakan oknum tertentu dalam melakukan pemerasan atau tindakan intimidatif terhadap dunia usaha.
Baca juga: Ini Terobosan Baru Dedi Mulyadi Soal Pembayaran Pajak Kendaraan di Jawa Barat
“Dengan adanya pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah dan melaporkan setiap bentuk gangguan terhadap investasi," imbuh Truno.
Polri memastikan, semua laporan tentang adanya aksi premanisme yang mengganggu dunia usaha akan ditindaklanjuti dengan serius.
"Setiap laporan dari pengusaha dan investor akan kami tindaklanjuti dengan serius. Polri tidak akan ragu menindak oknum anggota ormas yang berperilaku preman dan menghambat investasi di Indonesia," tegas Trunoyudo.
Polri mengimbau pengusaha dan masyarakat agar tidak ragu melaporkan segala bentuk pemerasan, intimidasi, atau gangguan terhadap investasi yang dilakukan oleh oknum anggota ormas tertentu.
"Kami menjamin perlindungan bagi pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan secara profesional," katanya.
Dia mengatakan Polri berharap dapat menciptakan iklim investasi yang lebih aman, kondusif, dan bebas dari gangguan oknum anggota ormas yang merugikan dunia usaha serta perekonomian nasional. (*)
DPRD Kota Yogyakarta Perkuat Sinergi dengan TNI-Polri, Wujudkan Kota Layak Huni |
![]() |
---|
Lantik Pengurus Baru, SC 234 Siap Jadi Agen Perubahan Jaga Nilai-nilai Kebudayaan |
![]() |
---|
Mural Gajah Mada Menyepuh Emas Tribrata, Wujud Kepedulian Perupa Kampung Ratmakan pada Polri |
![]() |
---|
Operasi Patuh 2025, Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Turun |
![]() |
---|
Kakorlantas Libatkan Para Pakar, Diskusi Susun Rekomendasi Tangani ODOL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.