Pemkab Bantul Apresiasi Festival Ramadan Pegadaian 2025 di Kotagede, Gerakkan Ekonomi Rakyat
Event yang digelar selama dua pekan sejak 1-14 Maret 2025 itu menyedot animo pengunjung dari berbagai daerah.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengapresiasi atas terselenggaranya Festival Ramadan Pegadaian 2025 yang digelar di Area Masjid Gede Mataram Kotagede, Jagalan, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta.
Event yang digelar selama dua pekan sejak 1-14 Maret 2025 itu menyedot animo pengunjung dari berbagai daerah.

Beragam kegiatan menarik hadir untuk memeriahkan acara selama dua pekan nonstop, mulai dari penampilan spesial, tali asih bagi anak panti asuhan.
"Saya atas nama Pemda Bantul mengucapkan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya Festival Ramadan Pegadaian 2025," ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bantul, Fenty Yusdayati, yang hadir mewakili Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih pada acara penutupan, Jumat (14/3/2025).
Festival ini, lanjut Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Bantul, itu selain untuk memeriahkan bulan suci Ramadan, juga menggerakkan ekonomi masyarakat utamanya sektor UMKM.
"Bantul ini punya 96.000 UMKM dan hampir sebagian besar berada di sekitar Kotagede ini. Matur nuwun sudah menggerakkan perekonomian di sekitar Kotagede," tambahnya.
Katanya, Festival Ramadan Pegadaian 2025 ini bukan hanya ajang mempererat tali silaturahmi tapi juga menghidupkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
"Ramadan adalah bulan istimewa, bulan yang penuh rahmat dalam berbagi ke sesama. Terima kasih juga ada tali asih bagi anak-anak kita di panti asuhan," ucapnya.
Pada event itu, lanjut Fenty, juga sebagai ajang memperkuat nilai-nilai sosial yang hidup di tengah-tengah masyarakat, apalagi lokasi yang dipilih sebagai venue Festival Ramadan Pegadaian 2025 punya sejarah panjang.
"Kotagede ini merupakan kawasan yang kaya akan sejarah dan nilai-nilai spiritual, dengan adanya event ini kita diingatkan dengan melestarikan tradisi yang jadi identitas kita," tukasnya. (Mur)
Wisatawan hingga Nelayan di Pantai Selatan Diimbau Hati-hati, Ada Potensi Gelombang Tinggi |
![]() |
---|
Pelajar di Bantul Jadi Korban Pengeroyokan, Lapor Polisi |
![]() |
---|
Reaksi Orang Tua di Bantul soal Maraknya Keracunan MBG: Pemerintah Kurang Profesional |
![]() |
---|
DPRD Bantul Tergetkan Perubahan Perda Tentang LP2B Rampung pada Triwulan III 2025 |
![]() |
---|
Pria Asal Sukoharjo Nekat Masuk Rumah dan Curi Ponsel di Sewon Bantul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.