Penataan Alun-Alun Wonosari, Gunungkidul Siapkan Anggaran Rp1 Miliar
Dia menambahkan, perbaikan alun-alun akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari perbaikan drainase, penyesuaian tiang bendera, dilanjutkan lainnya.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menyiapkan anggaran senilai Rp1 Miliar untuk penataan Alun-alun Wonosari.
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan penataan Alun-alun akan difokuskan pada perbaikan saluran drainase.
"Awalnya yang jelas, karena problem itu adalah genangan air maka drainase akan diselesaikan terlebih dahulu, supaya air yang menggenang itu mengalir ke jalan yang benar," ujar Endah saat meninjau kondisi Alun-alun, pada Senin (10/3/2025).
Dia menambahkan, perbaikan alun-alun akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari perbaikan drainase, penyesuaian tiang bendera, dilanjutkan penataan yang lainnya.
"Bertahap, setelah drainase kemudian tiang benderanya ini karena tidak standar, nanti akan kita standarkan," jelas dia.
Selain penataan, pihaknya juga menganggarkan dana senilai Rp700 juta untuk membangun Monumen Adipura di area pojokan dari Alun-alun.
"Tadi, sudah kami tinjau lokasinya di area Alun-alun, ternyata lokasi yang dimaksud menjadi tempat monumen ada pohon yang terpaksa harus dikorbankan untuk memasang adipura, ini masih dibuat kajiannya tingginya berapa meter, luasnya berapa meter untuk disesuaikan dengan areanya," ucapnya.
Lebih jauh, dirinya meminta agar Alun-alun dalam waktu dekat ini dipersiapkan untuk salat Idulfitri mendatang. Sehingga, dipastikan kondisinya harus layak dipakai ketika ibadah tersebut berlangsung.
"Dalam waktu dekat ini akan kami persiakan untuk salat Idulfitri sehingga kami menugaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala PU untuk bagaimana lapangan ini nanti nyaman untuk digunakan," ujarnya.
Ke depan, setelah penataan alun-alun setelah selesai, Endah ingin membuatnya menjadi ruang publik yang nyaman dan masyarakat diedukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan,
"Untuk aktivitas publik yang nyaman, dan tentu akan kita edukasi tidak membuang sampah sembarangan dalam rangka program Gunungkidul Resik, sehingga kita kembalikan fungsinya, pagi bisa untuk lari, sore mungkin bisa untuk membawa anak-anak ke sini," terang dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan fokus menyiapkan Alun-alun untuk digunakan salat Idulfitri.
"Setelah itu, baru akan kami lanjutkan dengan penataan sesuai arah bupati," tandasnya (ndg)
Sri Sultan HB X Harap PORDA DIY 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Berkelanjutan |
![]() |
---|
Gunungkidul Butuh Investor untuk Pembangunan SPBN di Pantai Sadeng |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Bereaksi, Orang Tua Khawatir: Anak Kami Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Mendekati Puncak Kemarau, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.