Pameran 'Hamong Nagari', Menilik Tatanan Pemerintahan Keraton Ngayogyakarta Lewat Busana
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara mengatakan total terdapat 15 set busana yang diperagakan oleh lebih kurang 74 abdi dalem.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Bagaimanapun, lanjut Ngarsa Dalem, merekalah yang turut serta menghidup-hidupi dan menjaga kedaulatan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
"Sejarah Karaton, adalah juga tentang mereka, yang mengabdikan hidupnya dalam barisan 'pangembating praja', 'Setya tuhu ing pangawulan, Sregep marang pagawean kang wus winajibake'," ujarnya.
Menurutnya, dalam tatanan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Aparatur Nagari merupakan representasi dari harmoni antara kepemimpinan dan rakyat.
Mereka adalah perwujudan makna 'Manunggaling Kawula Lan Gusti', sekaligus jembatan, yang menghubungkan antara kepemimpinan dengan pengabdian.
"Nilai-nilai itu tidak hanya hidup dalam laku dan tutur, tetapi juga dalam berbagai bentuk rupa. Salah satunya adalah wastra, yang dalam tradisi Kraton bukan sekadar pakaian," tandasnya. (*)
Digitalisasi Lelang Pemerintah Baru 70 Persen, GPFE 2025 Momen Percepat Transformasi |
![]() |
---|
Senja Wedding Bazaar Jadi Satu-satunya Pameran Pernikahan Outdoor di Jogja |
![]() |
---|
Seniman Win Dwi Laksono Pamerkan 300 Seni Ilustrasi dan Sketsa Karya di Equalitera Artspace Bantul |
![]() |
---|
Astra Motor Yogyakarta Gelar Pameran Otomotif Bertajuk Honda Srawung Spot |
![]() |
---|
Didominasi Kalangan Muda dan Pelajar, Jogja Punya Potensi Pasar Audio Cukup Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.