Pameran 'Hamong Nagari', Menilik Tatanan Pemerintahan Keraton Ngayogyakarta Lewat Busana

Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara mengatakan total terdapat 15 set busana yang diperagakan oleh lebih kurang 74 abdi dalem.

|
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok Kraton Yogyakarta
HAMONG NAGARI : Gubernur DIY yang juga Raja Kraton Yogyakarta saat membuka pameran Hamongnagari akhir pekan lalu 

Bagaimanapun, lanjut Ngarsa Dalem, merekalah yang turut serta menghidup-hidupi dan menjaga kedaulatan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

"Sejarah Karaton, adalah juga tentang mereka, yang mengabdikan hidupnya dalam barisan 'pangembating praja', 'Setya tuhu ing pangawulan, Sregep marang pagawean kang wus winajibake'," ujarnya.

Menurutnya, dalam tatanan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Aparatur Nagari merupakan representasi dari harmoni antara kepemimpinan dan rakyat. 

Mereka adalah perwujudan makna 'Manunggaling Kawula Lan Gusti', sekaligus jembatan, yang menghubungkan antara kepemimpinan dengan pengabdian.

"Nilai-nilai itu tidak hanya hidup dalam laku dan tutur, tetapi juga dalam berbagai bentuk rupa. Salah satunya adalah wastra, yang dalam tradisi Kraton bukan sekadar pakaian," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved