Pemotor 'Cium Pantat' Truk yang Hendak Menepi di Jalan Nasional Kulon Progo, 1 Orang Terluka

TK dengan motornya yang berada persis di belakang truk terlambat menyadari bahwa truk hendak menepi. Ia pun lalu menabrak bagian belakang kanan truk

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
Humas Polres Kulon Progo
LAKA MOTOR: Proses evakuasi kejadian tabrakan antara sepeda motor dan truk di Jalan Nasional Wates-Purworejo wilayah Kapanewon Temon, Kulon Progo, pada Kamis (06/03/2025) malam. Satu orang terluka akibat kejadian tersebut. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seorang pengendara motor terluka usai terlibat kecelakaan (laka) di Jalan Nasional Wates-Purworejo, Kulon Progo pada Kamis (06/03/2025) malam. 

Pemotor tersebut 'cium pantat' truk atau menabrak bagian belakang truk yang saat itu hendak menepi di depannya.

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan laka terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Persisnya di Jalan Nasional Wates-Purworejo Kilometer 12, wilayah Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon.

"Kendaraan yang terlibat laka adalah sepeda motor dengan plat AA 6227 RV dan truk dengan plat AA 8195 GC," jelasnya memberikan keterangan pada Jumat (07/03/2025).

Motor tersebut dikendarai oleh TK (32), perempuan asal Purworejo, Jawa Tengah. Sedangkan truk dikendarai BW (38), pria yang juga asal Purworejo.

Menurut Sarjoko, kedua kendaraan tersebut melaju dari arah yang sama yaitu dari timur (Wates) ke barat (Purworejo). Posisinya saat itu, truk yang dikendarai BW berada di depan motor yang dikendarai TK.

"Setibanya di Kilometer 12, BW lalu mengerem karena hendak menepi ke sebelah kiri," ujarnya.

TK dengan motornya yang berada persis di belakang truk terlambat menyadari bahwa truk hendak menepi. Ia pun lalu menabrak bagian belakang kanan truk karena tidak sempat mengerem.

TK pun terjatuh dan mengalami sejumlah luka akibat kejadian tersebut. Namun ia dalam kondisi sadar dan kini dalam perawatan di RSUD Wates.

"Motor yang ia kendarai juga mengalami sejumlah kerusakan seperti pecah pada lampu depan kiri, tebeng depan kiri, serta spion kiri patah," ungkap Sarjoko.

BW tidak terluka usai tabrakan tersebut, namun truknya mengalami kerusakan di bagian belakang. Adapun kerugian dari kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 2 juta.

Sarjoko pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan selalu berkonsentrasi dalam berkendara. Termasuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

"Pastikan juga untuk menjaga jarak antar kendaraan agar terhindar dari laka," katanya.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved