Awalnya Sakit Gigi Hingga Tak Mau Makan, Setelah Diperiksa, Mbok Yem Lawu Ternyata Sakit Pneumonia
tim dokter RSU Aisyiyah Ponorogo menyimpulkan kalau legenda Gunung Lawu tersebut mengalami pneumonia.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.COM/SUKOCO
MEMBAIK : Mbok Yem pemilil warung legendaris di Puncak Gunung Lawu mulai membaik kesehatannya setelah dirawat di RSI Aisyiyah Kabupaten Ponorogo. Sakit Mbok Yem berawal dari sakit gigi dan gigitating yang goyang. Selama hidup Mbok Yem baru pertama kali dirawat di rumah sakit.
Karena tidak mendapatkan asupan makan, kondisi fisiknya semakin lemah hingga sempat terjatuh sebanyak tiga kali.
Meski kondisinya lemah, Mbok Yem mengaku tidak mau langsung dievakuasi oleh keluarganya.
Namun karena badannya semakin lemah, Mbok Yem akhirnya pasrah dan mau dievakuasi turun gunung oleh keluarganya.
Setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Ini pertama kali saya masuk rumah sakit. Selama ini kalau sakit, paling capek atau pilek. Pijat atau suntik di dokter sudah sembuh," ujarnya sambil memaksa tersenyum karena masih lemah di ruang perawatan RSI Aisyiyah. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Diduga Alami Hipotermia, Satu Pendaki Dilaporkan Meninggal Dunia di Gunung Lawu |
![]() |
---|
Kronologi Belasan Pendaki Gunung Lawu Hilang Kontak, Naik Lewat Jalur Ilegal |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Galakkan Imunisasi Pneumonia dan Diare dengan Sasaran Utama Bayi dan Balita |
![]() |
---|
KRONOLOGI Pendaki Gunung Lawu Asal Jawa Barat Meninggal di Pos 3 Jalur Cemoro Kandang |
![]() |
---|
Mengenang Mbok Yem Legenda Gunung Lawu Lewat Film Dokumenter Penjual di Atas Awan karya Wismoyo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.