Saat Anies Baswedan Merasakan Kegembiraan Bisa Kembali ke Kampus UGM
Mantan Gubernur DKI Jakarta dan calon presiden itu mengaku bersyukur akhirnya bisa kembali ke UGM.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Anies Baswedan menyinggung soal kebijakan pemerintah yang melakukan efisiensi anggaran saat mengisi ceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin(3/3/2025) malam.
Dalam ceramahnya di hadapan ratusan mahasiswa dan masyarakat umum, mantan Gubernur DKI Jakarta dan calon presiden itu mengaku bersyukur akhirnya bisa kembali ke UGM.
Menurut Anies, dirinya sudah dua tahun tidak hadir ke UGM.
"Terakhir dua tahun yang lalu, tahun lalu memang tidak ada undangan, tidak tahu kenapa ya? Agak sensitif kalau tahun lalu," ujarnya, yang disambut tawa para jemaah seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Melanjutkan ceramahnya, Anies Baswedan juga menanggapi aksi unjukrasa mahasiswa bertajuk "Indonesia Gelap" beberapa waktu yang lalu.
Meski tidak menyebut soal aksi "Indonesia Gelap" secara langsung, Anies menyebut Masjid Kampus UGM justru terang benderang.
Baca juga: Penjelasan Pakar Soal Blending BBM RON 90 dengan RON 92 Apakah Bisa Menghasilkan Pertamax?
"Sekarang sensitifnya sudah hilang dan Alhamdulillah suasana di sini terang benderang. Siapa bilang gelap?" ucapnya, yang kembali disambut riuh tawa dan tepuk tangan dari jemaah.
Kemudian, Anies berharap kebijakan pemerintah yang melaksanakan efisiensi anggaran tidak berdampak terhadap masjid kampus UGM.
"Katanya masjid kampus juga kena efisiensi, kena ya efisiensi ya? Mudah-mudahan mahasiswanya tidak kena efisiensi," katanya, yang disambut dengan seruan "amin" secara serentak dari para jemaah.
"Bukan cuma amin, perjuangkan, betul tidak? Karena Gadjah Mada ini bukan cuma tempat belajar, ini tempat buat kegelisahan intelektual. Ini tempat untuk mempertanyakan beberapa hal, ini tempat bukan sekadar ilmu dan angka-angka di teori, tetapi ini tempat menyalakan sinar semangat perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik," tambah Anies Baswedan, menegaskan pentingnya peran UGM dalam menciptakan perubahan sosial. (*)
Lomba Desain Logo HUT Ke-74 Kulon Progo Ditiadakan, Imbas Penghematan Anggaran |
![]() |
---|
Pemda DIY Perlu Efisiensi dan Genjot PAD untuk Siasati Pemangkasan Danais 2026 |
![]() |
---|
Rebranding Hingga Bidik Pasar Mancanegara Jadi Srategi Perhotelan di Tengah Efisiensi |
![]() |
---|
Pemangkasan Danais 2026, Pemda DIY Siapkan Prioritas Program |
![]() |
---|
Anies Baswedan, Abdul Somad hingga Opick, 10 Ribu Jamaah Bakal Hadiri Lir Ilir Fest 2025 di JEC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.