Hamemayu Hayuning Bawana: Daerah Istimewa Yogyakarta dan Tanggung Jawab Menjaga Alam
Falsafah ini telah menjadi panduan bagi masyarakat Jawa dalam menjalani kehidupan yang selaras dengan alam.
Jika kita ingin Indonesia tetap hijau dan subur, maka kita harus mulai dari sekarang, dengan menjaga gunung, sungai, dan hutan yang masih tersisa.
Titah Gunung Bali Gunung memiliki keterkaitan erat dengan visi Presiden Prabowo Subianto, khususnya sebagaimana yang diungkapkan dalam pidato pertamanya setelah dilantik.
Dalam pidato tersebut, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya membangun Indonesia secara berkelanjutan, memastikan kesejahteraan rakyat, serta menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari pembangunan jangka panjang.
Sejak lama, Prabowo telah menekankan bahwa pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara bijaksana, dengan mengurangi eksploitasi berlebihan yang dapat merusak ekosistem dan keseimbangan alam.
Prinsip ini menjadi dasar bagi berbagai kebijakan yang mendorong pembangunan hijau, di mana ekonomi dan lingkungan dapat berjalan selaras tanpa saling merugikan.
Dalam konteks ini, gerakan Gunung Bali Gunung selaras dengan kebijakan nasional dalam menjaga kelestarian alam.
Gerakan ini menekankan perlindungan terhadap hutan, gunung, dan sumber daya air, serta mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keseimbangan ekologi.
Gunung Bali Gunung tidak hanya menjadi simbol konservasi, tetapi juga bagian dari komitmen besar pemerintah dalam menciptakan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Sebagai bangsa, kita harus sepakat bahwa lingkungan bukan hanya milik generasi sekarang, tetapi juga milik anak cucu kita nanti. Jika kita merusaknya sekarang, maka mereka yang akan menanggung akibatnya. Jika kita menjaganya, maka mereka akan menikmati manfaatnya.
Mari Jaga Alam, Mbuh Piye Carane
Menjaga alam tidak harus selalu dengan cara besar dan sulit. Setiap orang bisa berkontribusi dengan cara yang sederhana:
Menjaga alam bukanlah tugas besar yang hanya bisa dilakukan oleh pemerintah atau organisasi lingkungan. Setiap individu memiliki peran penting dalam melestarikan bumi, dan hal itu bisa dimulai dari diri sendiri, bahkan dari rumah.
Langkah kecil seperti menghemat air saat mencuci atau mandi dapat memberikan dampak besar dalam jangka panjang. Mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan juga membantu mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon.
Selain itu, memilah sampah dengan benar serta mendaur ulang barang-barang yang masih bisa digunakan akan mengurangi jumlah limbah yang mencemari lingkungan.
Kebiasaan sederhana seperti membawa tas belanja sendiri, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan memilih produk ramah lingkungan juga dapat membantu menjaga keseimbangan alam.
Menanam pohon atau merawat tanaman di sekitar rumah tidak hanya memperindah lingkungan tetapi juga meningkatkan kualitas udara.
Lebih dari itu, menyebarkan kesadaran kepada keluarga dan teman tentang pentingnya menjaga alam dapat menciptakan dampak yang lebih luas.
Jika setiap orang melakukan bagian kecilnya, bersama-sama kita dapat menjaga bumi tetap lestari untuk generasi mendatang. Alam adalah tanggung jawab kita semua—mulailah dari diri sendiri dan dari rumah.
Karena Gunung Bali Gunung bukan hanya tugas pemerintah atau Sultan, tetapi tugas kebangsaan. Jika setiap orang berkontribusi, sekecil apa pun, maka gunung akan kembali menjadi gunung, air akan kembali mengalir, dan keseimbangan akan kembali terjaga.
DIY telah memberi contoh. Kini giliran kita semua. Mari jaga alam, mbuh piye carane. (*)
Antonius Harya, Staf Ahli DPRD Kabupaten Sleman, Kader Gerindra Masa Depan XV, dan Lulusan Magister Filsafat UGM DIY
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di IKN Ditargetkan Selesai Tiga Tahun Lagi |
![]() |
---|
Lampu Hijau PSIM Yogyakarta Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Penegasan Sri Sultan HB X |
![]() |
---|
Dini Hari hingga Pagi, Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh Maksimum 1.700 Meter |
![]() |
---|
Update Aktivitas Gunung Merapi 24 Juli 2025: Luncurkan Guguran Lava Tiga Kali ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Eks Marinir TNI AL yang Gabung Militer Rusia Minta Pulang ke Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.