Paket MBG Dibawa Pulang Siswa untuk Berbuka Puasa saat Bulan Ramadan,  Begini Respon Mendikdasmen

Mendikdasmen mengaku mengikuti kebijakan yang telah diputuskan Badan Gizi Nasional terkait pemberian makan bergizi gratis bagi para pelajar. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
MAKAN BERGIZI GRATIS - Siswa SD Negeri Sinduadi Timur sedang menyantap hidangan program makan bergizi gratis, Senin (13/1/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama bulan Ramadan tetap berjalan, dengan sejumlah penyesuaian dalam mekanisme pendistribusian makanan yaitu menu makan bisa dibawa pulang untuk berbuka.

Terkait hal tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengaku mengikuti saja kebijakan dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait pembagian makan bergizi gratis selama bulan Ramadan tersebut. 

"Jadi kami, Kementerian Pendidikan Dasar Menengah ini sebagai penerima sehingga mengikuti saja apa yang menjadi kebijakan dari Badan Gizi Nasional," kata Abdul Mu'ti saat kunjungan kerja di SMPN 1 Turi, Kabupaten Sleman, Rabu (26/2/2025). 

Pihaknya mengaku mengikuti kebijakan yang telah diputuskan Badan Gizi Nasional terkait pemberian makan bergizi gratis bagi para pelajar. 

"Kami mengikuti apapun yang menjadi kebijakan dari badan gizi nasional sebagai pelaksana dari program makan bergizi gratis," katanya. 

Baca juga: Wapres Gibran Tinjau Pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen di Tempel Sleman 

Sebagaimana diketahui, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayani telah menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berjalan selama bulan Ramadan.

Paket makanan MBG sendiri bisa dibawa pulang oleh para siswa.

Sementara bagi yang tidak puasa bisa tetap mengonsumsinya. 

Adapun terkait pelaksanaan MBG selama Ramadan ini, Kepala SPPG Caturtunggal, Ridhlo Juan Alfanani, menyebut belum mengetahui pasti soal mekanisme pendistribusiannya.

Dia mengaku masih menunggu petunjuk informasi dari pemerintah pusat. 

"Untuk petunjuk teknis belum keluar. Kami masih menunggu informasi dari pusat," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved