AKS ‘AKK’ Yogyakarta Perkuat Kerja Sama dengan Tiga Mitra, Upaya Tingkatkan Link and Match Industri
Kesepakatan ini memperpanjang kemitraan yang telah terjalin dan membuka peluang bagi mahasiswa untuk menjalani praktik industri selama enam bulan
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
“Praktik Industri sebagai salah satu dari kurikulum di kampus kami dan itu mempunyai tujuan untuk memberikan wawasan dan melatih keterampilan di industri kepada mahasiswa sehingga dapat mensinkronkan antara pengetahuan yang telah diperoleh dengan dunia industri,” beber dia.
Dengan demikian, praktik industri diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap wawasan pemikiran mahasiswa sebagai calon tenaga profesional yang ahli dalam bidang seni kuliner, desain busana dan tata rias.
“Dengan mengenal komponen-komponen pada dunia industri, mahasiswa diharapkan dapat membuat analisis tugas tentang kemampuan sebagai tenaga ahli yang diperlukan oleh dunia industri baik pengetahuan, sikap, maupun keterampilannya,” tukasnya.
Executive Assistant Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Novi Sari Harda Rianingtyas, menyambut baik kebijakan baru yang memperpanjang durasi magang menjadi enam bulan.
Menurutnya, perubahan ini memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman lebih mendalam di industri perhotelan.
“Kerja sama ini sudah lama. Kami sudah hapal dengan mahasiswa AKS ‘AKK’ Yogyakarta yang dikirim ke sini, sekitar 6-7 orang per tahun. Kami apresiasi kebijakan baru ini karena mereka jadi bisa benar-benar mendapatkan ilmu langsung dari lapangan,” katanya.
Royal Ambarrukmo juga berencana memperluas kerja sama dengan AKS ‘AKK’ Yogyakarta di bidang lain, seperti penyelenggaraan wisuda dan pelatihan table manner bagi mahasiswa.
Novi juga mengungkapkan ketertarikannya untuk melibatkan mahasiswa AKS ‘AKK’ Yogyakarta mengenal budaya lokal yang ikut dilestarikan oleh Royal Ambarrukmo, seperti tradisi ladosan dahar dan patehan, ritual minum teh ala raja.
Sebab, AKS ‘AKK’ Yogyakarta memiliki Prodi Desain Busana dan Tata Rias yang memungkinkan untuk ikut dalam pelestarian budaya Jawa dan Yogyakarta.
“Beberapa sekolah dari Surabaya dan Jakarta sudah mulai datang ke kami untuk study tour, tidak hanya menginap tapi juga belajar tentang budaya tradisional. Mungkin ke depannya, kita bisa berkolaborasi lebih jauh dalam mengenalkan pengalaman kuliner berbasis sejarah atau pakem busana ini,” pungkasnya.
Dengan kerja sama yang semakin erat ini, diharapkan mahasiswa AKS ‘AKK’ Yogayakarta semakin siap menghadapi dunia kerja dan industri bisa mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhannya. (*)
Batu Raksasa Jatuh dari Atas Bukit di Srimulyo Bantul, Tutup Akses Jalan Kawasan Industri Piyungan |
![]() |
---|
Profesionalisme Industri Wellnes Dibutuhkan di Tengah Maraknya Masalah Kesehatan Mental |
![]() |
---|
Ini Dia Mahasiswa Asal Malang Peraih Skor UTBK 2025 Tertinggi se-UNY, Masuk Fakultas Teknik |
![]() |
---|
Ketum Kadin Sowan ke Ponpes Gus Yusuf di Tegalrejo Magelang, Singgung Peluang Kerja untuk Santri |
![]() |
---|
Rangkaian Acara Retret Kadin di Akmil Magelang, 10 Menteri Jadi Pemateri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.