Antusiasme Tinggi, Penumpang Bus Listrik Trans Jogja Capai 3.182 Orang dalam Sebulan

Jjumlah penumpang terus bus listrik meningkat, mencapai sekitar 3.182 orang hingga 23 Februari, dengan rata-rata penumpang harian sebanyak 100 orang.

Tribunjogja.com/ Hanif Suryo
ANTUSIASME TINGGI - Bus listrik Trans Jogja melintas di kawasan Sumbu Filosofi, Yogyakarta, Jumat (22/11/2024). Sejak uji coba dimulai, jumlah penumpang terus meningkat, mencapai sekitar 3.182 orang hingga 23 Februari 2025, dengan rata-rata penumpang harian sebanyak 100 orang. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kehadiran bus listrik pertama yang melayani masyarakat Yogyakarta mendapat sambutan positif dari warga.

Sejak uji coba dimulai, jumlah penumpang terus meningkat, mencapai sekitar 3.182 orang hingga 23 Februari, dengan rata-rata penumpang harian sebanyak 100 orang.

Bus listrik ini dioperasikan oleh PT AMI bekerja sama dengan operator Trans Jogja.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan DIY, Wulan Sapto Nugroho, mengungkapkan bahwa sejauh ini tidak ada kendala berarti selama masa uji coba.

Antusiasme masyarakat cukup tinggi, terutama karena layanan ini masih digratiskan.

“Ini kan baru sekitar satu bulan, ya. Evaluasi teknis akan terus berproses, tetapi untuk rencana pengadaan selanjutnya tergantung pada anggarannya, karena pengadaan bus listrik ini didukung oleh dana keistimewaan,” ujar Sapto.

Saat ini, dua armada bus listrik melayani rute Bandara Adisucipto - Malioboro.

Baca juga: Rute Bus Listrik di Jogja : Jl Adisucipto, Jl Solo, Tugu, Mangkubumi, Malioboro, Titik Nol, Bandara

Meski jumlah armada masih terbatas, layanan untuk masyarakat tetap terjaga karena rute tersebut juga dilayani oleh trayek 1A Trans Jogja.

Untuk mengoptimalkan layanan, Dinas Perhubungan DIY berencana menggeser rute bus listrik dalam tiga bulan ke depan.

“Yang utama, armada ini harus melewati Sumbu Filosofi, khususnya Jalan Mangkubumi - Jalan Malioboro. Banyak rute Trans Jogja yang sudah melewati Malioboro, jadi nanti akan kami sesuaikan lagi,” tambah Sapto.

Dengan tingginya minat masyarakat dan upaya evaluasi berkelanjutan, diharapkan keberadaan bus listrik tidak hanya menjadi langkah awal menuju transportasi ramah lingkungan, tetapi juga memperluas akses mobilitas warga Yogyakarta secara berkelanjutan. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved