Sekda DIY Resmikan Integrasi Kartu Identitas Siswa dengan Trans Jogja saat Harhubnas 2025

Program ini memungkinkan para pelajar menggunakan kartu identitas sekolah mereka langsung sebagai alat pembayaran Trans Jogja.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Sekretaris Daerah DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti. 

TRIBUNJOGJA.COM - Sekretaris Daerah DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, meresmikan program integrasi kartu identitas siswa dengan Trans Jogja saat upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 di Terminal Giwangan, Yogyakarta, Rabu (17/9). 

Program ini memungkinkan para pelajar menggunakan kartu identitas sekolah mereka langsung sebagai alat pembayaran Trans Jogja.

Upacara Harhubnas tahun ini dipimpin Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, yang bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan sambutan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi.

Dalam amanatnya, Menteri Perhubungan menekankan pentingnya Harhubnas sebagai momentum refleksi dan apresiasi bagi seluruh insan transportasi.

“Hari Perhubungan Nasional merupakan momentum untuk merefleksikan diri, menghargai, dan mengapresiasi kerja keras seluruh Insan Transportasi, baik di darat, laut, udara, dan perkeretaapian, yang telah memastikan layanan transportasi berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman bagi masyarakat. 'Bakti Transportasi untuk Negeri', menjadi pengingat bagi kita bersama, bahwa setiap infrastruktur dan layanan transportasi yang kita kelola merupakan bagian dari bakti dan pengabdian setiap Insan Perhubungan kepada bangsa dan masyarakat Indonesia,” ujar Dudy.

Wawan menambahkan, transportasi bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan penghubung kehidupan masyarakat.

“Transportasi bukan hanya sekadar infrastruktur, melainkan jalan kehidupan yang menghubungkan harapan masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dan dari Miangas hingga Rote,” ujarnya.

Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi sektor perhubungan, mulai dari ketidakpastian geopolitik hingga keterbatasan anggaran, yang menuntut insan transportasi lebih mandiri dan inovatif.

“Saat ini, kita menghadapi tantangan berupa situasi geopolitik yang penuh ketidakpastian, hal ini menuntut kita untuk segera memperkuat kemandirian logistik nasional. Selain itu, tantangan lain berupa pengelolaan anggaran, juga menuntut kita semua untuk melakukan pengelolaan atas amanah anggaran dengan lebih bijak dan efisien untuk memastikan tuntutan publik akan layanan transportasi yang lebih baik bisa terpenuhi,” jelasnya.

Wawan mengajak insan transportasi menjadikan Harhubnas sebagai momentum pengabdian bagi bangsa. 

“Hari Perhubungan Nasional adalah milik kita semua. Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat, bahwa bakti insan transportasi adalah bakti untuk rakyat, bakti untuk negeri, dan bakti untuk masa depan Indonesia yang lebih maju,” tandasnya.

Usai upacara, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan bagi para pemenang lomba-lomba dalam rangka memeriahkan Harhubnas 2025. Ni Made Dwipanti juga mencoba langsung sistem tap pada kartu identitas siswa yang kini terintegrasi dengan layanan Trans Jogja, menandai dimulainya implementasi program yang diharapkan mempermudah mobilitas pelajar di Yogyakarta.

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved