Bupati Halim Akan Terapkan Latihan Baris Berbaris untuk OPD, Panewu, Lurah, dan Pamong

Menurutnya, baris berbaris memiliki makna penting yakni untuk membangun kebersamaan, kekompakan, hingga konsentrasi antarinstansi terkait.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
RENCANA BUPATI: Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta, sedang menjelaskan soal latihan baris berbaris usai pelaksaan Mangayubagyo Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bantul periode 2025-2030 di Pendopo Parasamya Kantor Bupati Bantul, Jumat (21/2/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berencana menerapkan pelatihan baris berbaris untuk jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), panewu, lurah, dan pamong.

"Karena, kita butuh kekompakan," katanya saat Mangayubagyo Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bantul periode 2025-2030 di Pendopo Parasamya Kantor Bupati Bantul, Jumat (21/2/2025).

Menurutnya, baris berbaris memiliki makna penting yakni untuk membangun kebersamaan, kekompakan, hingga konsentrasi antarinstansi terkait.

Dengan begitu, manfaat latihan baris berbaris bukan dilakukan untuk studi banding maupun kunjungan kerja, tetapi untuk membangun kebersamaan yang sungguh-sungguh. 

"Jadi, siap-siap saja, para pimpinan OPD, lurah, sampai pamong, nanti insyaallah kita retreat bersama-sama," ujarnya.

Adapun ide latihan baris berbaris dilakukan usai Halim dan wakilnya mengikuti pelatihan baris berbaris menjelang pelantikan kepala daerah di Jakarta. 

"Itu menginspirasi seluruh daerah untuk melakukan hal yang sama. Untuk mempersiapkan aparatur birokrasi agar memiliki kecukupan, kemampuan fisik atau kekuatan mental, dan kekuatan intelektual," paparnya.

Dikatakannya, sistem pemerintahan saat ini memang memerlukan aparatur birokrasi kompak dan memiliki komitmen yang sama. 

Itu dilakukan demi Bumi Projotamansari yang lebih baik pada masa depan. Pasalnya, apabila hal-hal kecil tidak dapat diselaraskan, maka akan berpengaruh terhadap hal-hal yang lebih besar.

"Ini era presiden baru. Era, Pak Prabowo Subianto. Semuanya harus on the track, ora keno neko-neko (semuanya harus sejalan, tidak bisa bermacam-macam). Ini komitmen baru, karena kita menghadapi tantangan yang baru," kata dia. (Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved