Puisi
Arti dan Makna Puisi “Ketika Engkau Bersembahyang” karya Emha Ainun Najib
Puisi ini merupakan refleksi mendalam tentang makna salat sebagai perjalanan spiritual dan hakikat kehidupan.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Bait 6
Sembahyang di atas sajadah cahaya
Melangkah perlahan-lahan ke rumah rahasia
Rumah yang tak ada ruang tak ada waktunya
Yang tak bisa dikisahkan kepada siapapun
Bait ini menggambarkan salat sebagai perjalanan menuju "rumah rahasia", yaitu dimensi spiritual yang tak terjangkau oleh akal dan bahasa. Salat adalah pengalaman pribadi yang mendalam dan tak terungkapkan.
Bait 7
Oleh-olehmu dari sembahyang adalah sinar wajah
Pancaran yang tak terumuskan oleh ilmu fisika
Hatimu sabar mulia, kaki seteguh batu karang
Dadamu mencakrawala, seluas ‘arasy sembilan puluh sembilan
Bait ini menggambarkan buah dari salat, yaitu ketenangan jiwa, kekuatan batin, dan keluasan hati. Salat memancarkan cahaya spiritual yang tak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. (MG Ni Komang Putri Sawitri Ratna Duhita)
5 Puisi Cocok dengan Cuaca Mendung Hari Ini, Pas Buat Kamu yang Sedang Rindu |
![]() |
---|
Makna Puisi Orang-Orang Miskin Karya W.S. Rendra |
![]() |
---|
Makna Puisi Aku Berkisar Antara Mereka Karya Chairil Anwar, Sebuah Potret Eksistensi Sosial |
![]() |
---|
Makna Puisi Wanita Pengumpul Kayu Bakar Karya Abdul Wachid BS, Kritik Kemunafikan Moral dan Hasrat |
![]() |
---|
Makna Puisi Malam di Kota Khatulistiwa karya Wiji Thukul, Potret Dualitas Kehidupan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.