UII Tambah Lima Profesor Baru, Modal Besar Tingkatkan Kontribusi untuk Pendidikan Tinggi

Ia mengatakan, peningkatan jumlah profesor ini menunjukkan komitmen UII dalam meningkatkan peran dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. 

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
PROFESOR BARU: UII menyerahkan lima SK Kemendiktisaintek untuk lima profesor baru dari berbagai jurusan, Selasa (18/2/2025) di Kampus UII 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Islam Indonesia (UII) memberikan Surat Keputusan (SK) Profesor dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia kepada lima dosen, di Gedung Prof. Dr. Sardjito Kampus Terpadu UII, Selasa (18/2/2025).

Dalam agenda serah terima SK profesor kali ini, kelima dosen UII yang dianugerahi jabatan akademik profesor adalah Ir. Sholeh Ma’mun, S.T., M.T., Ph.D. dari Jurusan Teknik Kimia, Dr. Subhan Afifi, S.Sos., M.Si. dari Jurusan Ilmu Komunikasi,

lalu Dr. apt. Vitarani Dwi Ananda Ningrum, S.Si., M.Si. dan apt. Suci Hanifah, S.F., M.Sc, Ph.D. dari Jurusan Farmasi, serta Ir. Eko Siswoyo, S.T., M.Sc.ES., Ph.D., IPU. dari Jurusan Teknik Lingkungan.

“Hingga saat ini, UII telah melahirkan 54 profesor dan saat ini yang aktif sejumlah 46 profesor, tersebar di berbagai bidang keilmuan. Bagi UII, penambahan profesor dalam satu waktu penyerahan SK ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah,” kata Direktur Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan UII, Ike Agustina, S.Psi., M.Psi., Psi.

Ia mengatakan, peningkatan jumlah profesor ini menunjukkan komitmen UII dalam meningkatkan peran dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. 

Jumlah profesor di UII berpotensi akan terus bertambah di masa mendatang. 

“Saat ini, UII memiliki 845 dosen, dengan 283 di antaranya berpendidikan S3. Dari jumlah tersebut, 119 dosen telah mencapai jabatan akademik Lektor Kepala, dan 83 di antaranya memiliki jenjang pendidikan S3 sehingga hanya selangkah lagi memperoleh jabatan akademik tertinggi,” paparnya.

Berdasarkan data Statistik Pendidikan Tinggi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi tahun 2023, jumlah dosen di Indonesia di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mencapai 270.820 orang, dengan 9.790 dosen di antaranya atau sekitar 3,6 persen telah menyandang jabatan akademik profesor. 

Sementara itu, rata-rata jumlah dosen bergelar profesor di UII mencapai 5,4 persen yang berarti lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. 

“Pencapaian ini menjadi modal besar bagi UII untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” terangnya.

Dia menambahkan, bertambahnya jumlah profesor di UII menjadi salah satu indikator penting dalam kemajuan institusi. 

Kehadiran para profesor ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas riset, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat. 

Selain itu, penambahan profesor juga akan semakin memperkuat peran UII dalam merespons berbagai isu yang berkembang di masyarakat melalui riset dan pemikiran yang inovatif.

“Berbagai stimulan dilakukan guna memfasilitasi dosen, antara lain melalui program akselerasi profesor yang diberikan kepada para dosen. Program ini dibuka pada tahun 2019 dan hingga saat ini telah berhasil menghantarkan 13 peserta program percepatan meraih jabatan akademik tertinggi,” tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved