Polres Kulon Progo Fokuskan Operasi Keselamatan Progo 2025 di Titik Rawan Kecelakaan

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo memulai pelaksanaan Operasi Keselamatan Progo 2025 pada Senin (10/02/2025).

Apel Gelar Pasukan di Mako Polres Kulon Progo menjadi tanda dimulainya Operasi Keselamatan Progo 2025.

Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Pasaribu mengatakan operasi akan berlangsung selama 2 pekan atau 14 hari ke depan.

"Operasi akan kami mulai hari ini sampai tanggal 23 Februari 2025," kata Wilson usai Apel Gelar Pasukan.

Sebanyak 190 personel dari Polres Kulon Progo diterjunkan untuk Operasi Keselamatan Progo 2025 selama 2 pekan.

Operasi akan berfokus pada kelengkapan berkendara dan kendaraannya, kelengkapan dokumen, aktivitas pengendara, serta titik rawan terjadinya pelanggaran.

Wilson mengatakan operasi akan banyak difokuskan pada jalur-jalur rawan kecelakaan (laka) dengan fatalitas tinggi.

Seperti Jalan Nasional, Jalan Daendels, Jalan KRT Kertodiningrat di Kapanewon Pengasih, dan Jalan Tentara Pelajar di Wates.

"Berdasarkan kajian dan analisa yang kami lakukan, jalan-jalan tersebut memiliki tingkat fatalitas tinggi jika terjadi laka," jelasnya.

Baca juga: Warga Banaran Galur Kulon Progo Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pengolahan Sampah Ilegal

Wilson juga menyebut tingkat pelanggaran lalu lintas di DIY, termasuk di Kulon Progo termasuk tinggi.

Menurutnya, tingkat pelanggaran lalu lintas mencapai hampir 60 persen dibandingkan jenis pelanggaran lainnya.

Ia pun berharap lewat Operasi Keselamatan Progo 2025 ini, kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas semakin baik.

Termasuk lebih mengedepankan keselamatan saat berkendara.

"Operasi ini harus menjadi bentuk edukasi yang penting bagi masyarakat," ujar Wilson.

Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP Priya Tri Handaya, menyampaikan pelaksanaan Operasi Keselamatan Progo 2025 akan berfokus pada upaya Preemtif, Preventif, dan Penegakan Hukum.