PKL Sempat Menolak Penataan Alun-aun Wates Kulon Progo, Kini Setuju dan Minta Penataan Dipercepat

Koordinator Paguyuban PKL Alwa, Bimo Prasetyo mengaku ia bersama rekan-rekan pedagang sempat menolak rencana penataan tersebut.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
PKL ALWA - Aktivitas pedagang di kawasan Alun-alun Wates (Alwa), Kulon Progo, Minggu (09/02/2025). Sejumlah PKL sempat menolak penataan Alwa Kulon Progo, namun kini sepakat menyetujuinya 

Penataannya termasuk pembuatan jogging track, pemasangan bangku taman baru, hingga pembuatan landmark berupa patung Penari Angguk.

Namun proyek tersebut kini harus ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo, Triyono mengatakan penundaan harus dilakukan karena adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Efisiensi dilakukan terhadap dana transfer dari pusat ke daerah, termasuk Danais DIY.

"Selain penundaan penataan Alun-alun Wates, pengadaan mesin pengolah sampah untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banyuroto juga ditunda," jelas Triyono.(*)

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved