Serentak di 18 Puskesmas, Pemkot Yogya Gulirkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai 11 Februari 2025

Pemeriksaan Kesehatan Gratis bakal diluncurkan secara serentak di 18 Puskesmas di Kota Yogya oleh Pj Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Pemkot Yogya
ILUSTRASI - Gedung baru Puskesmas Pakualaman Yogyakarta. Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kota Yogyakarta bakal digulirkan mulai 11 Februari 2025 mendatang, serentak di 18 Puskesmas. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kota Yogya bakal digulirkan mulai 11 Februari 2025 mendatang.

Sebagai informasi, PKG diberikan kepada seluruh kelompok sasaran melalui berbagai cara, yaitu PKG Hari Ulang Tahun ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia).

PKG Sekolah ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun (usia sekolah dan remaja) yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru.

Serta, PKG Khusus ditujukan bagi ibu hamil, bayi dan anak hingga usia 6 tahun, meliputi pemeriksaan kesehatan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogya, Waryono, mengatakan bahwa segala persiapan untuk menggelar PKG sudah dilakukan.

Selaras rencana, pada Selasa (11/2/25) depan, PKG bakal diluncurkan secara serentak di 18 Puskesmas di Kota Yogya oleh Pj Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto.

"Kick off-nya di Puskesmas Mergangsan. Nanti semua Puskesmas menerapkan, sudah kami simulasikan juga," tandasnya, Jumat (7/2/2025).

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Buka Seleksi Paskibraka 2025, Berikut Persyaratannya

Waryono menyebut, seluruh peralatan medis, obat-obatan, hingga tenaga kesehatan (nakes) untuk mendukung kick off PKG juga telah dimatangkan

Menurutnya, efisiensi anggaran yang belakangan digaungkan pemerintah pusat pun tidak berpengaruh pada salah satu program quick win Presiden Prabowo Subianto tersebut.

"Kami berproses sesuai petunjuk dari Kementerian Kesehatan. Untuk pemeriksaan rutin dan skrining sudah ada, yang reguler sudah siap semua. Minimal kita 70 persen sudah ter-cover," ucapnya.

Karenanya, ia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan program yang diinisiasi pemerintah pusat itu, agar kondisi kesehatannya terpantau secara berkala.

Untuk mengaksesnya, warga tinggal mengunduh dan membuat akun di SATUSEHAT Mobile (SSM) guna mempermudah pendaftaran pemeriksaan.

"Kalau memang belum, nanti kita daftarkan. Ini baru dibuatkan SE (Surat Edaran)-nya, baru berproses, mungkin Senin bisa diedarkan," ujarnya.

"Jadi, misal warga yang ulang tahun, silakan datang dulu ke Puskesmas. Meski belum daftar di SATUSEHAT nanti di Puskesmas didaftarkan," urai Waryono. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved