Pemkab Bantul Targetkan Bisa Swasembada Beras Tahun Ini
Pemkab Bantul menargetkan bisa swasembada beras pada tahun 2025 ini. Berbagai upaya pun sudah dijalankan oleh pemerintah daerah
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul bersama Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Perum BULOG Kanwil Yogyakarta melaksanakan penanaman padi serentak di Gapoktan Sumberagung, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, Jumat (7/2/2025).
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan, gerakan tanam tersebut memiliki peran strategis guna mendukung dan menguatkan sektor pertanian, sebagai salah satu sektor unggulan di Kabupaten Bantul.
Selain itu bentuk dukungan untuk mewujudkan swasembada pangan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Pada tahun 2025 ini, Kabupaten Bantul bertekad untuk mencapai target luas tanam padi yang ditetapkan yaitu seluas 34.482 hektare. Target luas tanam tersebut bisa tercapai apabila benih, air irigasi, dan alat mesin pertanian tersedia cukup," katanya saat pelaksaan gerakan tanam padi.
Halim menyampaikan, untuk mewujudkan swasembada pangan, diperlukan optimalisasi penanaman padi lewat percepatan tanam, penyediaan air irigasi yang cukup, ketersediaan benih, pemanfaatan teknologi tepatn guna.
Kemudian pemanfaatan alat mesin pertanian, memaksimalkan lahan yang belum produktif hingga ketersediaan pupuk yang cukup.
Baca juga: Polresta Magelang Amankan 1.037 Botol Miras dari Dua Lokasi
"Apalagi, Kabupaten Bantul sejak dulu dikenal sebagai salah satu lumbung taninya DI Yogyakarta. Dengan komitmen Presiden RI, melalui pak Prabowo Subianto ini sangat membuka harapan besar bagi kami, warga Kabupaten Bantul, terutama bagi para petani di Kabupaten Bantul, untuk maju dan sejahtera," paparnya
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, menyampaikan, proses penanaman padi sebenarnya ada yang sudah mulai di lakukan, sejak beberapa waktu lalum
"Dan, sampai sore kemarin kita sudah tanam 501 hektare. Nantinya, untuk distribusi tetap sama yakni diserap oleh Bulog semua. Karena memang kita butuh kolaborasi," jelas Joko.
Sementara itu, Direktur Perbenihan Tananaman Pangan Kementan RI, Gunawan, mengatakan, pihaknya telah berupaya memberikan fasilitas ragam benih padi.
Diharapkan dengan program yang sudah dilaksanakan ini, produksi beras di Kabupaten Gunungkidul bisa meningkat.
"Jogja ini targetnya luar biasa. Bahkan di Bantul itu ada luas baku sawahnya mencapai 13.720 hektare. Dan target untuk Februari 2025 ada 2.542 hektare," tutup dia.(nei)
SSA Bantul Siap jadi Kandang PSIM Yogyakarta, Tapi Ini Catatan dari Pemkab Bantul |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, DKP Bantul Akan Garap Kawasan Perikanan Budi Daya di Tirtomulyo |
![]() |
---|
Dukung Upaya Swasembada Pangan, Pemkab Bantul Ajak KWT Optimalkan Lahan Perkarangan |
![]() |
---|
Mimbar Legislasi : Dodi Purnomo Jati Dukung Swasembada Pangan di Bantul |
![]() |
---|
Bupati Bantul Pimpin Panen Raya Padi di Bulak Sirat Kalurahan Sidomulyo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.