Disdikpora Kulon Progo Lakukan Penyesuaian Demi Respon Pemangkasan Anggaran
Kepala Disdikpora Kulon Progo, Nur Wahyudi menyatakan semua bidang di ranahnya terdampak aturan pemangkasan anggaran tersebut.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
PENYESUAIAN - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo, Nur Wahyudi. Imbas kebijakan efisiensi anggaran, Disdikpora Kulon Progo pun melakukan sejumlah penyesuaian
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kulon Progo Bambang Sutrisno memutuskan menunda pelaksanaan Program Padat Karya di 2025. Penundaan merupakan imbas dari kebijakan efisiensi anggaran.
Menurut rencana, Program Padat Karya 2025 akan dilakukan di 29 titik di Kulon Progo dengan total anggaran mencapai Rp 2,9 miliar.
Disnaker Kulon Progo bahkan sudah melakukan penandatanganan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk program ini.
"Namun dengan adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025, maka kami mau tidak mau harus menunda pelaksanaan Program Padat Karya, sampai ada instruksi lebih lanjut dari pusat," jelas Bambang.(*)
Berita Terkait
Baca Juga
Pemda DIY Perlu Efisiensi dan Genjot PAD untuk Siasati Pemangkasan Danais 2026 |
![]() |
---|
Rebranding Hingga Bidik Pasar Mancanegara Jadi Srategi Perhotelan di Tengah Efisiensi |
![]() |
---|
Pemangkasan Danais 2026, Pemda DIY Siapkan Prioritas Program |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Berencana Bentuk Satgas Pantau Pelaksanaan MBG di Sekolah |
![]() |
---|
SDN Terpadu Wates di Kulon Progo Diresmikan, Sebanyak 3 SD Dilebur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.