Wisatawan yang Ingin Berenang di Pantai Selatan DIY Wajib Memakai Jaket Keselamatan, Ini Alasannya

Aturan baru bagi pengunjung Pantai Selatan Yogyakarta ini sebagai upaya meminimalisir laka laut yang berujung pada kematian.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
LARANGAN BERENANG - Petugas memasang bendera merah dilarang berenang di Pantai Drini, Gunungkidul pada Senin (3/2/2025). BPBD DIY bersama SAR Satlinmas Rescue Istimewa mewajibkan wisatawan yang ingin berenang atau bermain air di Pantai Selatan Yogyakarta untuk mengenakan jaket keselamatan (life jacket). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY bersama SAR Satlinmas Rescue Istimewa mewajibkan wisatawan yang ingin berenang atau bermain air di Pantai Selatan DIY untuk mengenakan jaket keselamatan (life jacket).

Aturan baru bagi pengunjung Pantai Selatan Yogyakarta ini sebagai upaya meminimalisir laka laut yang berujung pada kematian.

"Sudah kami koordinasikan dengan stakeholder terkait, bahwa pengunjung pantai selatan Jogja yang ingin bermain air wajib mengenakan life jacket (pelampung)," kata Kepala BPBD DIY, Noviar Rahmad, saat dihubungi pada Selasa (4/2/2025).

Nantinya, yang mengkoordinir jaket keselamatan itu menjadi tanggung jawab pengelola atau kelompok sadar wisatawa (pokdarwis) masing-masing wilayah.

"Jadi sistemnya nanti sewa. Dikelola oleh pokdarwis atau warga sekitar. Akan muncul saling peduli. Kalau main air silakan pakai jaket keselamatan," ungkap Noviar.

Menurutnya, pelampung akan memberikan rasa aman bagi wisatawan yang bermain air di Pantai Selatan Yogyakarta.

Dia tidak berharap kejadian laka laut di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul terulang lagi.

"Namun dengan adanya life jaket, mereka yang terseret arus balik (rip current) ombak Pantai Selatan itu masih bisa bernafas," terang dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved