Warga Kulon Progo Lega Larangan Pengecer Berjualan LPG 3 Kg Ditangguhkan Presiden
Wagiyem merasa adanya pengecer justru membuatnya lebih mudah mendapatkan gas LPG 3 kg.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Dinas Perdagangan Kulon Progo, Endang Zulywanti sebelumnya menyampaikan bahwa belum menerima edaran resmi terkait kebijakan tersebut.
Namun para agen dan pangkalan LPG di Kulon Progo sudah mengetahuinya.
Berdasarkan komunikasi dengan paguyuban agen dan pangkalan LPG, mereka sudah mendapatkan sosialisasi dari Pertamina Patra Niaga.
Meski begitu, Endang mengakui bahwa kebijakan tersebut cukup berdampak pada masyarakat sebagai konsumen.
"Selama ini masyarakat lebih banyak bergantung pada pengecer untuk membeli tabung gas LPG 3 kg," katanya.
Menurut Endang, masyarakat merasa lebih mudah mendapatkan gas LPG 3 kg di pengecer ketimbang pangkalan.
Meskipun harga di pengecer lebih tinggi dibandingkan dengan pangkalan yang selisihnya sekitar Rp 2 ribu per tabung.(*)
Warga di 3 Kalurahan di Kulon Progo Terima Kompensasi Proyek Tol Yogyakarta-YIA Secara Bertahap |
![]() |
---|
Kepala Sekolah di Kulon Progo Tak Keberatan Harus Cicipi MBG Demi Antisipasi Keracunan |
![]() |
---|
Sekda Kulon Progo Sebut Satgas MBG Akan Difokuskan pada Distribusi Hingga Masalah di Makanan |
![]() |
---|
Dua Laka Tunggal Dilaporkan Terjadi di Kulon Progo, Satu Orang Dilaporkan Terluka |
![]() |
---|
Bakal Jadi Dasar Pembuat Kebijakan, Ini Progres Pendataan Sipedet Cantik Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.