REI DIY Berharap Pemerintah Segera Terbitkan Peraturan Tentang PPN Ditanggung Pemerintah 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- DPD Real Estate Indonesia DIY berharap pemerintah segera meneken Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang PPN Ditanggung Pemerintah.

Sekretaris DPD REI DIY, Ngatijan Suryo Sutiarso mengatakan stimulus pemerintah dengan perpanjangan PPN DTP memang akan mendorong pertumbuhan industri properti. 

“Kuncinya pemerintah segera mengeluarkan PMK PPN DTP. Biar kami sebagai pengembang bisa mempromosikan, untuk bisa dijual diskon non PPN,” katanya, Kamis (30/01/2025).

Ia berharap PMK terkait PPN DTP bisa dikeluarkan Februari 2025. Sehingga konsumen bisa menikmati PPN DTP 100 persen.

“Kemarin kan bahasanya diperpanjang yang 2024, tetapi kan PMKnya belum keluar. Pembangunan kan harus enam bulan, sampai Juni itu bisa 100 persen (PPN DTP), kalau Juli sampai Desember 50 persen. Kalau bisa Februari sudah muncul (PMK tentang PPN DTP),” sambungnya.

Ngatijan menerangkan sebagian anggota REI DIY mengikuti program tersebut. Hal itu karena PPN DTP hanya untuk pengembang yang huniannya sudah tersedia.

“Kalau yang indent tidak bisa,” ujarnya.

Ketua REI DIY, Ilham Muhammad Nur menyebut stimulus PPN DTP dapat menggairahkan pasar. Karena harga akan menjadi lebih murah.

Apalagi kebijakan PPN 12 persen hanya untuk rumah mewah di atas Rp 30 miliar. Sedangkan di DIY tidak ada rumah mewah dengan harga Rp 30 miliar.

Dengan adanya stimulus dari pemerintah, ia optimistis penjualan properti di DIY tahun 2025 dapat meningkat hingga 20 persen.

“Kami optimis tahun 2025 ini akan lebih baik, karena investasi teman-teman (anggota REI) masih jalan. Kami menargetkan ada pertumbuhan 20 persen pada tahun 2025,” imbuhnya. (maw)