Viral Diduga Maling Uang Kotak Infaq Tertangkap di Turi Sleman, Begini Kata Polisi

Menurut dia, seseorang yang diamankan warga di Girikerto tersebut, baru dicurigai sebagai pencuri, tetapi berdasarkan pengakuan dari terduga,

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Dok. istimewa
Tangkapan layar dari video yang beredar di media sosial, memperlihatkan seseorang diduga mengambil uang di kotak Infaq tempat ibadah di Turi, Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Viral seorang yang diduga maling uang kotak Infaq di sebuah tempat ibadah di Kalurahan Girikerto, Turi, Kabupaten Sleman telah diamankan warga. 

Peristiwa tersebut viral setelah diunggah akun X @merapi_uncover.

Dalam unggahan  yang disertai video, memperlihatkan seorang lelaki berjalan hendak masuk ke sebuah tempat ibadah.

Ia kemudian berhenti di tempat kotak Infaq dan seperti berusaha membukanya.

Sejurus kemudian tangannya seperti mengambil sejumlah uang dari dalam kotak tersebut lalu memasukkannya di dalam kantong celana. 

"Kalau ada masjid yg kotak infaqnya dicuri sama orang dengan ciri" seperti divideo orangnya sudah ketangkap dikemirikebo girikerto turi, sekarang sudah diamankan dipolsek turi Sleman," tulis postingan tersebut, dilihat Senin (27/1/2025). 

Saat dikonfirmasi, Kasihumas Polresta Sleman, Iptu Salamun membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Menurut dia, seseorang yang diamankan warga di Girikerto tersebut, baru dicurigai sebagai pencuri, tetapi berdasarkan pengakuan dari terduga, hari ini dirinya belum mengambil uang.

Di kesempatan yang lain, pernah mengambil lima ribu rupiah. 

"Baru dicurigai (sebagai pencuri). Hari ini (yang bersangkutan) belum mengambil. Hasil intrograsi pernah mengambil Rp 5 ribu. (Tapi) Warga tidak mau membuat laporan. Tadi kedua belah pihak membuat pernyataan, perkara tidak dilanjutkan (ke proses hukum)," kata Salamun. 

Ia bercerita, awal mula kejadian tersebut bermula ketika warga mencurigai ada seseorang yang diduga hendak mencuri uang kotak Infaq.

Warga lalu mengamankan orang tersebut dan menyerahkannya ke Polsek setempat.

Belakangan diketahui, orang tersebut adalah pekerja yang berasal dari luar wilayah dan mengontrak rumah di Girikerto. 

"Tadi warga tidak mau buat laporan. Intinya sepakat membuat pernyataan, tidak membuat laporan," ujar Salamun.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved