Polisi Pastikan Tindak Tegas Perusak Pos Polantas di Sleman hingga Yogyakarta

Aksi perusakan diduga menggunakan batu dan molotov. Polda DIY memastikan pelaku akan ditindak tegas. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
RUSAK - Kondisi Pos Polisi Lalu Lintas di simpang empat Monjali, Kabupaten Sleman, Kamis (4/9/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sejumlah Pos Polisi Lalu lintas (Pos Polantas) di wilayah Kabupaten Sleman hingga Kota Yogyakarta, menjadi sasaran aksi perusakan oleh orang tak dikenal pada Kamis (4/9/2025).

Aksi perusakan diduga menggunakan batu dan molotov. Polda DIY memastikan, saat ini perkara tersebut dalam penanganan dan pelaku akan ditindak tegas. 

Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan mengungkapkan, anggota Polresta Yogyakarta dan Polresta Sleman saat ini telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi dan mengumpulkan bukti-bukti serta menindaklanjuti setiap informasi yang diterima yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. 

"Peristiwa (perusakan) ini akan kami proses dan tindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku," kata Ihsan, Kamis (4/9/2025). 

Ada sejumlah pos polisi yang diduga dirusak. Antara lain, Pos Polantas Pingit, Jetis Kota Yogyakarta. Kemudian Pos Polantas simpang empat Monjali, Sariharjo, Ngaglik, Sleman;

Pos Polantas Jombor, Mlati, Sleman; Pos Polantas Kronggahan, Trihanggo, Gamping, Sleman; dan Pos Polantas Pelem Gurih, Jalan Wates, Banyuraden, Gamping, Sleman, DIY. 

Pos polantas dirusak dengan cara dilempar batu. Ada juga yang dilempar molotov. Akibat kejadian tersebut, 3 pos mengalami kerusakan kaca, akibat terkena lemparan batu.

Sedangkan 2 pos lainnya rusak akibat dilempar molotov. Meski sempat terbakar di beberapa bagian, namun lemparan molotov tersebut tidak sampai menyebabkan kebakaran keseluruhan bangunan pos. 

"Peristiwa ini diduga dilakukan untuk memprovokasi situasi Yogyakarta yang saat ini secara umum sudah kondusif dan terkendali," kata Ihsan. 

Selain lima pos tersebut, belakangan diketahui, pos polantas di simpang empat Denggung juga tak luput menjadi sasaran perusakan.

Kapolsek Sleman Komisaris Polisi (Kompol) Khabibullah bercerita, pos polantas Denggung diketahui rusak sekira pukul 08.00 pagi.

Semula, pihaknya mendapat informasi bahwa sejumlah pos polantas telah dirusak orang tak dikenal. Pihaknya lalu memeriksa pos di Denggung yang ternyata juga menjadi sasaran perusakan. 

"Untuk wilayah polsek Sleman, pos lalu lintas denggung diduga kaca depan dilempar orang tidak dikenal dan mengalami pecah," katanya. 

Saat ini kondisi pos Denggung lengang. Kondisinya sepi. Bagian kaca depan, ditutup. Pintu pagar sebagai akses masuk pos juga tertutup. Tidak ada anggota polisi yang berjaga di pos tersebut. 

Khabib menduga perusakan dilakukan saat malam hari, ketika tidak ada anggota yang berjaga. Sebab pos polantas Denggung saat malam hari memang tidak ditempati. Pelayanan hanya dilakukan siang hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved