Berita Kriminal

Dipukuli dan Diinjak-injak, Ini Pengakuan Korban Pengeroyokan 20 Anggota Geng Motor di Medan

Menurut pengakuannya, kepalanya dipukul, mata kanan ditonjok. Saat terkapar bahkan masih digebuki dna diinjak-injak lagi.

Editor: Yoseph Hary W
Tangkapan layar video di akun instagram @apacerita_medan / kompas.com
Sejumlah anggota geng motor menyerang warung warga di Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Kamis (16/1/2025). 

Ia memprediksi, kerugian yang dialami sekitar Rp 4 jutaan.

Berangkat dari peristiwa itu, ia membuat laporan ke Polsek Medan Barat.

Dirinya berharap agar polisi segera menangkap pelaku dan memberi hukuman yang setimpal.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah anggota geng motor menyerang sebuah warung di Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.

Aksi kelompok geng motor itu pun terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.

Kepala Polsek Medan Barat Kompol Anria Rosa Piliang mengatakan, awalnya ada dua pria yang menjaga warung.

Kemudian, dua pria datang hendak membeli.

"Keterangan korban, pembeli ini terlihat tergesa-gesa. Tiba-tiba datang sekitar 20 pemuda mengendarai sepeda motor ke warung itu," kata Rosa kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Sabtu (18/1/2025).

Setelah itu, para pelaku menyerang dua pembeli yang datang ke warung itu.

Merasa panik, dua pembeli dan penjaga warung melarikan diri ke belakang warung.

"Nah, para penyerang ini justru mengeroyok dua penjaga warung. Setelah itu, para pelaku mengambil barang di warung dan kabur karena melihat warga sudah ramai di luar warung," ungkap Rosa.

Rosa menyampaikan, petugas sudah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi.

"Kami masih selidiki dan memburu para pelakunya," tutupnya.(kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved