Berita Viral

Bidan Teladan di Polewali Mandar ‘Diprank’ Pemkab, Sudah Foto Bareng Tapi Hadiah Motor Tak Datang

Rusmiati dijanjikan sepeda motor oleh Pj Bupati Polewali Mandar, Andi Ilham Borahima, saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN)

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
ist
Bidan Teladan di Polewali Mandar ‘Diprank’ Pemkab, Sudah Foto Bareng Tapi Hadiah Motor Tak Datang 

TRIBUNJOGJA.COM - Sosok bidan Rusmiati Aminuddin, pahlawan kesehatan dari Desa Taloba, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kini menjadi sorotan.

Pengabdiannya selama 14 tahun di pedalaman membawa prestasi sebagai bidan teladan nasional 2024.

Namun, kebanggaan itu ternoda oleh kisah janji sepeda motor dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang hingga kini belum terealisasi.

Rusmiati dijanjikan sepeda motor oleh Pj Bupati Polewali Mandar, Andi Ilham Borahima, saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada 12 November 2024.

Pada upacara tersebut, ia bahkan menerima simbolis kunci motor Yamaha Gear di depan publik.

Momen bahagia itu sempat diabadikan Rusmiati bersama rekan-rekannya.

Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama.

Tak lama setelah upacara, motor tersebut diambil kembali oleh pihak Pemkab dengan alasan administrasi belum selesai.

Baca juga: Jadwal Sidang Perdana Praperadilan Hasto Kristiyanto

Rusmiati pun terkejut saat mengetahui bahwa motor tersebut ternyata belum dilunasi oleh pemerintah.

“Saya sudah foto-foto di motor itu bersama teman-teman, tapi setelah acara selesai, motor itu diambil lagi. Mereka bilang administrasinya belum beres,” ujar Rusmiati, Sabtu (11/1/2025).

Lebih mengejutkan, setelah mendatangi Dinas Kesehatan (Dinkes) Polewali Mandar, Rusmiati mendapati bahwa motor tersebut ditarik oleh dealer karena belum dibayar.

Hingga kini, motor itu belum juga ia terima.

Pengorbanan dan Prestasi Rusmiati

Kisah Rusmiati tak hanya soal kekecewaan.

Sebagai bidan desa di wilayah terpencil, ia telah berjuang selama 14 tahun menghadapi medan berat untuk melayani warganya.

Bahkan, Rusmiati pernah berjalan hingga 10 jam melewati hutan demi membantu pasien.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved