Pasar Kramat di Magelang Ada Tiap Jumat Pahing, Jadi Tujuan Bernazar Hingga Berburu Kuliner Jadul
Pengunjung datang dengan harapan, doa dan syukur, membuat Pasar Kramat di Magelang ini berbeda dengan pasar pada umumnya.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Yuwantoro Winduajie
Pasar Kramat di Dusun Kramat, Desa Congkrang, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang
"Tiap Jumat Pahing jualan di sini. Mulai ramai jam 06.00 pagi sampai 07.30 WIB," katanya.
Sementara itu, salah satu perangkat Desa Congkrang, Triinstan menyebut Pasar Kramat telah ada sejak zaman dahulu, diwariskan dari generasi ke generasi.
Tradisi ini konon berkaitan dengan cerita Sunan Kalijaga.
“Katanya dulu Sunan Kalijaga potong rambut, kuku, dan meninggalkan jubah di sini. Itu harinya pas Jumat Pahing,” ungkapnya.
Kepercayaan itu kemudian menjadi dasar tradisi untuk datang ke Pasar Kramat dengan membawa nazar. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Cara Pemkot Magelang Libatkan Pemuda Atasi Krisis Sampah |
![]() |
---|
Kades Sukomulyo Kajoran Magelang Diberhentikan Setelah Jadi Tersangka Korupsi Rp727 Juta |
![]() |
---|
Buntut Laporan Dugaan Remaja Salah Tangkap Saat Demo Ricuh Magelang |
![]() |
---|
Tanggapi Laporan, Polda Jateng Sambangi Rumah Korban Dugaan Salah Tangkap di Magelang |
![]() |
---|
Wali Kota Magelang Beri Bantuan Balita Penderita Autoimun Kulit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.