Harga Cabai di DIY Fluktuatif tapi Masih Tinggi, Dipicu Cuaca dan Libur Panjang
Harga cabai di DI Yogyakarta terus mengalami fluktuasi, terutama pada jenis cabai keriting dan cabai hijau.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
Selain cabai, beberapa jenis sayuran lain juga mengalami kenaikan harga.
Selada, misalnya, kini dijual Rp40.000 per kilogram dari sebelumnya Rp20.000.
Ida mengungkapkan bahwa harga selada bahkan sempat mencapai Rp50.000 per kilogram beberapa waktu lalu.
Menjelang perayaan Imlek, harga cabai merah diprediksi akan kembali naik.
Ida memperkirakan kenaikan harga sebesar Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram, meski tetap dianggap stabil.
"Biasanya satu minggu menjelang Imlek ada kenaikan," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yuna Pancawati, mengungkapkan bahwa keterbatasan pasokan cabai juga disebabkan oleh serangan hama dan gagal panen pada musim hujan.
"Petani gagal panen, dan faktor dari libur panjang Nataru juga menjadi penyebab pasokan semakin terbatas," kata Yuna.
Untuk mengatasi lonjakan harga cabai, Disperindag DIY terus memantau perkembangan harga secara rutin dan menjalin komunikasi intensif dengan kabupaten serta kota di wilayah DIY.
Yuna juga mendorong masyarakat untuk berbelanja secara bijak selama harga pangan tinggi.
"Mulai minggu kedua dan seterusnya harga sudah mulai menurun," tandasnya. (HAN)
Info Prakiraan Cuaca BMKG di DI Yogyakarta Hari Ini Kamis 27 Agustus 2025, Hujan Ringan Merata |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kamis 28 Agustus 2025, Waspada Hujan Lebat di Wilayah DIY, Jabar dan Jatim |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Rabu 27 Agustus 2025, Jawa Timur Berpotensi Diguyur Hujan Sangat Lebat |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini Rabu 27 Agustus 2025: Jogja Cerah, Sleman-Bantul-KP-GK Hujan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.