Viral Medsos
FAKTA-FAKTA Pagar 30 KM di Laut Tangerang, Pemerintah Bungkam, Diduga PSN PIK 2, Dikerjakan Malam
Viral pagar bambu sepanjang 30,16 km di laut Tangerang mengganggu ribuan nelayan yang sedang mencari ikan. Diduga milik proyek PIK 2.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Hari Susmayanti
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu melalui media sosial X miliknya ikut menyoroti pagar laut 30 km di Tangerang.
"Sudah sering diungkap tapi semua tidak ada yang berani," kata Said Didu dalam sebuah unggahan video di akun X miliknya pada Rabu (8/1/2025).
"Saya sering menyatakan bahwa di PIK 2, sudah terjadi negara dalam negara, bahwa yang ingin membantah bahwa itu tidak terjadi, fakta menunjukan ini dibelakang saya, ini sekitar 1-2 kilometer itu terlihat laut yang sudah dipagar," kata Said Didu dalam video yang diunggahnya.
Ia mengungkapkan pula bahwa kasus pagar misterius di Tangerang sudah diperiksa oleh 9 lembaga negara.
"Itu sudah diperiksa 9 lembaga, termasuk angkatan laut, sudah pernah memeriksa pagar ini, dan memang menemukan ada pagar sepanjang 23 kilometer, tapi anehnya tidak ada satupun lembaga yang berani menyatakan siapa yang membangun pagar," katanya, dikutip Tribunjogja.com dari Tribunnews.com.
4. Mengganggu ribuan nelayan
Diwartakan Kompas.com, Kamis (9/1/2025), keberadaan pagar 30 km di laut Tangerang membuat para nelayan kesulitan mencari ikan.
Padahal, ada setidaknya 3.888 orang nelayan dan 502 orang pembudidaya yang sehari-harinya beraktivitas di kawasan Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, tempat pagar panjang itu didirikan.
Nelayan menjadi sulit saat mencari ikan karena area tangkapan ikan tertutup pagar bambu yang dibuat berlapis-lapis.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Wilayah Banten Fadli Afriadi menyebutkan, ribuan nelayan selama enam bulan terakhir sangat terganggu aktivitasnya gara-gara kemunculan pagar bambu itu.
"Saya naik kapal, keliling, jadi itu (pagar bambu) bukan satu lapis, tapi berlapis-lapis. Untuk apa? Kita belum bisa mengidentifikasi karena beragam informasinya," ungkap Fadli.
Ia juga menyebutkan, pihak DKP Banten sudah menyatakan bahwa pagar 30 km di laut Tangerang itu tidak berizin.
“(Pagar) tidak sesuai dengan prinsip bahwa laut itu kan terbuka, tidak boleh tertutup. Padahal, DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan Banten) telah menyatakan bahwa tidak berizin," tegas Fadli.
5. Dugaan pagar 30 km di Tangerang adalah milik PIK 2
Pantauan Tribunjogja.com, beberapa warga internet (warganet) meyakini bahwa pagar bambu sepanjang 30,16 km di laut Tangerang itu merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Diwartakan Tribunnews.com, Rabu (8/1/2025), Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan meminta pemerintah harus tegas dan segera membongkar pagar 30 km di Tangerang tersebut.
"Pemerintah harus tegas, bongkar pagar laut yang merugikan warga. Kasihan mereka tidak bisa melaut untuk mencari nafkah. Masyarakat jangan dirugikan dengan alasan pembangunan. Masyarakat lah yang memiliki negara, bukan satu-dua orang atau perusahaan," ujar Yohan dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews, Rabu (8/1/2025).
KRONOLOGI Tiktoker Dilan Janiyar Jalani Sidang Perceraian di Pengadilan Agama Sleman |
![]() |
---|
APA ITU Finding Safno yang Lagi Viral di TikTok? Berawal dari Curhatan TikToker Dilan Janiyar |
![]() |
---|
SIAPA Dilan Janiyar? Ini Sosok dan Biodata Lengkap TikToker Asal Jogja yang Banjir Simpati Netizen |
![]() |
---|
SIAPA Safnoviar Tiasdi, Suami Dilan Janiyar yang Ramai Diburu Netizen hingga Ramai Finding Safno? |
![]() |
---|
VIRAL Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Temukan Ratusan Amunisi dan Granat saat Gali Kloset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.