Makan Bergizi Gratis : Bantul, Kulon Progo Tunggu Petunjuk-Instruksi, Gunungkidul Belum Ada Dapur

Pemerintah pusat menjadwalkan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). fakta dilapangan belum semua pemerintah daerah mampu melaksanakan progr

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
IST
Isi menu makanan yang dirancang sesuai dengan acuan dari Badan Gizi Nasional dan rekomendasi ahli gizi. 

Sebelumnya ia menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 29,5 miliar di APBD 2025 untuk program Makan Bergizi Gratis. 

Sedangkan untuk pelaksanaannya tetap menunggu instruksi resmi dari Badan Gizi Nasional.

"Selain itu dari Kodim (Komando Distrik Militer) 0731/Kulon Progo juga sudah ada persiapan sendiri untuk program Makan Bergizi Gratis," kata Triyono

Gunungkidul Belum Ada Dapur

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul masih menunggu jadwal terbaru soal pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang sedianya menyasar sejumlah sekolah pada awal tahun 2025 ini.

Sebelumnya, Disdik Gunungkidul menyampaikan pada awal tahun ini program unggulan presiden Prabowo Subianto tersebut, akan  menyasar sebanyak 3.100 siswa dari empat sekolah yang ditunjuk sebagai pilot project, yakni SDN 1 Wonosari, SMP 1 Wonosari, SMA 1 Wonosari, dan SMK 3 Wonosari. 

"Belum ada informasi lanjutan soal program MBG ini, katanya akan dilaksanakan, tetapi kapannya itu kami belum mengetahui. Masih  menunggu kesiapan dari pihak Kodim selaku pihak yang menyediakan makan bergizi gratis,"tutur Kepala Disdik Kabupaten Gunungkidul Nunuk Setyowati, pada Minggu (5/1/2024).

Nunuk menambahkan termasuk soal jadwal ulang pelaksanaan di sekolah yang batal melaksanakan program MBG yang sedianya dilakukan pada akhir tahun 2024 lalu.

"Kalau kemarin kan seharusnya, SDN 1 Wonosari menjadi  lokasi perdana pelaksanaan program MBG, namun karena dapur sehat belum selesai akhirnya dibatalkan. Sampai sekarang untuk jadwal ulangnya, kami masih menunggu juga,"ucapnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Roni Hermawan mengatakan  untuk Dapur Sehat yang akan digunakan untuk tempat menyiapkan program MBG akan didirikan  di satu lokasi yakni di belakang Kodim 0730. 

"Dapur ini nantinya akan melayani sekitar 3.107 pelajar tiap tingkatan dan ibu hamil.Sasaran Dapur Sehat kami ini berada di radius dua hingga lima kilometer. Sekarang memang baru satu, tidak menutup kemungkinan nanti ada pembangunan Dapur Sehat di wilayah lain oleh pengembang,"tuturnya belum lama ini.

Hermawan mengaku Dapur Sehat yang saat ini berdiri belum dapat beroperasi untuk uji coba makan bergizi gratis. Sebab, beberapa sarana-prasarana (sarpras) belum ada. 

"Pemerintah Pusat masih melakukan distribusi sarpras untuk melengkapi kebutuhan di dapur nanti,"urainya.

Bantul Tunggu Petunjuk 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, DI Yogyakarta, sebut belum ada arahan dari pemerintah pusat untuk melaksanakan program makan bergizi gratis pada Senin (6/1/2025). 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved