UMY Punya Rektor Baru, Bertekad Kuatkan Jaringan di Multisektor

Achmad menggantikan Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng. selaku rektor sebelumnya.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/Istimewa
Rektor UMY 2025-2028, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. (kedua dari kiri) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memiliki rektor baru. Dia adalah Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., yang dikukuhkan di penghujung tahun 2024, Senin (30/12/2024).

Achmad menggantikan Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng. selaku rektor sebelumnya.

Gunawan telah memimpin UMY selama dua periode masa jabatan sejak 2016.

Dalam delapan tahun terakhir tersebut, UMY telah berhasil meraih akreditasi internasional bagi 24 program studi, akreditasi unggul bagi 39 program studi dan memiliki 43 guru besar.

UMY pun menjadi 1 dari 9 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang terakreditasi unggul, dari 99 PTS yang ada di Yogyakarta.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. dalam agenda Serah Terima Jabatan Rektor UMY di Ballroom Gedung UMY Student Dormitory mengapresiasi kemajuan UMY di bawah kepemimpinan Gunawan selaku rektor sebelumnya.

Ia menyampaikan bahwa PP Muhammadiyah selalu memberikan agenda-agenda strategis bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) agar dapat berkembang menjadi center of excellence. Ini sekaligus menjadi ikhtiar bagi Muhammadiyah agar dapat memberikan dampak lebih luas hingga skala internasional.

“Saya percaya bahwa UMY telah memiliki posisi yang bagus, mengingat fleksibilitas dan kemampuan adaptasinya terhadap perkembangan global yang mengedepankan kualitas. Saya berpesan, jangan merasa cukup dengan level perguruan tinggi secara nasional, karena Indonesia masih tertinggal di tingkat global. Segala perkembangan yang telah dan akan dicapai pun sekaligus menjadi garda terdepan bagi program internasionalisasi Muhammadiyah,” ujar Haedar.

Baca juga: Pakar Ilmu Pemerintahan UMY Sambut Positif Penghapusan Presidential Threshold

Selama menjabat sebagai Rektor UMY, Gunawan selalu berprinsip bahwa seluruh pencapaian gemilang yang diraih oleh UMY merupakan hasil kerja kolektif. Ia percaya bahwa pemimpin adalah bagian dari tim yang menggerakkan organisasi melalui teladan nyata yang diberikan.

Dengan dilantiknya Achmad Nurmandi sebagai Rektor terbaru, Gunawan memberikan keterangan khusus terhadap Guru Besar UMY di bidang ilmu pemerintahan ini.

Menurutnya, ia mengenal Nurmandi sebagai orang yang taat terhadap asas dan tegas terhadap prinsip, sekaligus menaruh hormat atas etos kerja dan dedikasi tinggi Nurmandi bagi UMY.

“PTS saat ini sedang mengalami guncangan besar melalui kebijakan yang berlaku, dan perlu menerapkan langkah-langkah strategis dan optimal. Selamat mengabdi kepada Prof. Nurmandi, yang akan terus membawa UMY lebih jauh demi kemajuan bersama. Saya mengucapkan terima kasih bagi seluruh lapisan struktural dan staf universitas yang telah ikut bersama membangun UMY menjadi lebih baik hingga berada di titik sekarang,” imbuhnya.

Nurmandi memiliki pemahaman bahwa UMY dibangun atas dasar imajinasi dari para pendiri, untuk memiliki institusi pendidikan tinggi berkualitas di Yogyakarta sebagai ibukota dari Muhammadiyah.

Ia berpendapat bahwa imajinasi dan tekad ini harus diteruskan oleh pimpinan selanjutnya, dan merasa adanya kebutuhan untuk terus bertransformasi dalam mengikuti perkembangan dan kemajuan di masa sekarang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved