Viral Medsos

VIRAL Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Hidup Nyaman, Terima Santunan Setara Setengah UMP Aceh

Dalam video yang ia unggah, selebrgam Oklin Fia pada 24 Desember 2024, menampilkan berbagai fasilitas yang dinikmati pengungsi, termasuk santunan

ANTARA FOTO/RAHMAD
Warga melakukan evakuasi paksa pengungsi etnik Rohingya dari kapal di pesisir pantai Lancok, Kecamatan Syantalira Bayu, Aceh Utara, Aceh, Kamis (25/06). 

"Orang di sini kerjanya apa pak?" tanya Oklin. 

"Kita tak ada kerja," akui pengungsi Rohingya.

“Kita di sini datang hanya untuk menjalani hidup. IOM membantu sedikit, alhamdulillah cukup, tidak cukup pun alhamdulillah,” timpal lagi dari seorang pengungsi.

Ketika ditanya oleh Oklin apakah mereka mau menerima tawaran pekerjaan, jawaban yang diberikan cukup mengejutkan. 

“Saya tak boleh pergi kerja, sebab saya terapi pijat karena sakit,” kata salah satu pengungsi.

Banyak dari mereka memilih untuk tetap mengandalkan bantuan dari IOM dan tidak berniat untuk kembali ke negara asal. 

“Kami tak mau pindah lagi,” tegas seorang pengungsi.

Perjalanan Panjang Menuju Pekanbaru

Para pengungsi Rohingya ini sebelumnya telah melewati perjalanan panjang, mulai dari Myanmar, Bangladesh, hingga Aceh, sebelum akhirnya bermukim di Pekanbaru

Mereka menempati lahan kosong milik warga dengan membangun tempat tinggal dari terpal dan bahan sederhana lainnya.

Meski hidup dengan keterbatasan, para pengungsi mengaku enggan dipindahkan atau kembali ke tempat asal mereka. 

"Kira-kira di sini (pengungsi Rohingya) mau berapa lama?" tanya Oklin.

“Tak mau pindah lagi,” ujar salah seorang pengungsi dengan tegas.


( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved