Libur Nataru, Okupansi Hotel di Pesisir Selatan Gunungkidul Tembus 100 Persen

Tingkat hunian hotel di Kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama momen libur Natal 2024  dan Tahun Baru 2025.

Tribunjogja.com/Nanda Sagita
Para pengunjung saat menikmati keindahan Pantai Kukup beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tingkat hunian (okupansi) hotel di Kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama momen libur Natal 2024  dan Tahun Baru 2025. 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Gunungkidul Sunyoto mengatakan rata-rata okupansi hotel di Gunungkidul selama Nataru berkisar antara 95-98 persen. Bahkan, pada malam tahun baru, sejumlah hotel okupansinya mencapai 100 persen atau penuh.

"Okupansi pada momen Nataru ini sangat bagus. Apalagi sewaktu malam pergantian tahun untuk hotel yang di pinggir pantai mencapai 100 persen sedangkan yang di wilayah kota itu rata-rata mencapai 90 persen,"ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (2/1/2025).

Sunyoto menambahkan rata-rata lama menginap wisatawan di Gunungkidul selama 2-3 malam.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa wisatawan tidak hanya datang untuk singgah, tetapi benar-benar menikmati keindahan alam, suasana, dan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

Baca juga: Kawasan Malioboro Penuh, Hotel di DIY Catatkan Okupansi 95,8 Persen di Musim Libur Nataru

"Dari pendataan wisatawan yang menginap di hotel masih didominasi wisatawan domestik dari luar Yogyakarta, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Medan,"tuturnya.

Menurutnya dengan adanya capaian ini menjadi  sinyal positif bagi para pelaku industri pariwisata di Kabupaten Gunungkidul. Pihaknya pun berharap tren positif ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul mencatat total kunjungan wisatawan pada libur Nataru kali ini sebanyak 151.095 wisatawan, terhitung mulai 21-31 Desember 2024.

Dari total kunjungan tersebut, pihaknya berhasil mengumpulkan nilai PAD sebesar  Rp1,48 miliar. 

"Jumlah tersebut, melebihi target kami di mana awalnya target kunjungan Nataru hanya sebesar 101 ribu wisatawan, dengan  target PAD dikisaran Rp1,2 miliar,"urai Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana. (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved