Tol Yogyakarta Solo

Pengadaan Tanah Tol Yogyakarta-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Capai 83,8 Persen

Proyek pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo Seksi 2 Paket 2.2 yang menghubungkan junction Sleman di Kalurahan Tirtoadi dengan Trihanggo

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Bramasto Adhy
Ilustrasi Jalan Tol 

Tribunjogja.com Sleman --- Proyek pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo Seksi 2 Paket 2.2 yang menghubungkan junction Sleman di Kalurahan Tirtoadi dengan Trihanggo segera diselesaikan.

Apalagi pengadaan tanah untuk kebutuhan proyek strategis nasional itu, kini sudah hampir tuntas. 

Diluar Tanah Kas Desa (TKD), pembebasan tanah milik warga yang terdampak hanya menyisakan satu bidang. 

Alat berat bekerja di proyek pembangunan jalan tol Jogja- Solo seksi 2, paket 2.2 di Kabupaten Sleman.
Alat berat bekerja di proyek pembangunan jalan tol Jogja- Solo seksi 2, paket 2.2 di Kabupaten Sleman. (Tribunjogja.com/Istimewa)

"Pengadaan tanah yang SHM sudah 99 persen. Tinggal 1 bidang kita konsinyasi, karena ada ahli waris yang belum diketemukan," kata Humas PT Adhikarya, Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo paket 2.2, Agung Murhandjanto, Sabtu (28/12/2024). 

Kebutuhan lahan untuk jalan Tol Yogyakarta-Solo paket 2.2 ini sebanyak 654 bidang atau setara 28.65 hektare. 

Progres per-11 Desember, lahan terdampak yang sudah dibebaskan 613 bidang, atau 24.01 hektare. 

Jika diprosentase maka sekira 83.8 persen. 

Terdapat 41 bidang (4.65 hektare) setara 16.2 persen yang belum dibebaskan. 

Menurut Agung, jumlah lahan yang belum dibebaskan tersebut, merupakan Tanah Kas Desa (TKD). 

Adapun lahan milik warga, hanya menyisakan satu bidang saja. 

Pekerjaan proyek jalan Tol Yogyakarta-Solo paket 2.2 ini, telah dimulai tahun lalu.

Pembangunan jalan tol sepanjang lebih kurang 4 kilometer ini, diawali dari Kalurahan Tirtoadi, tepatnya di junction Sleman yang terintegrasi langsung dengan Jalan Tol Bawen-Yogyakarta Bawen seksi 1. 

Jalan tol lalu membujur ke timur ke arah Trihanggo. 

Adapun design kontruksinya, dari wilayah Mlati hingga sebelum Ringroad Utara Sleman adalah at grade. 

Sedangkan memasuki di atas Ringroad Sleman dibangun elevated atau melayang. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved