Human Interest Story
Kisah Tulus, Jualan Pancake Kartun Viral di Yogyakarta hingga Dapat Banyak Tawaran dari Restoran
Pancake yang tengah viral di Jogja ini disajikan dengan berbagai macam karakter kartun, emoji, maupun bentuk tertentu sesuai permintaan (custom)
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Namun, Tulus memilih resign dan mencoba peruntungan baru di dunia kuliner.
Dia mengaku melihat peluang tinggi menjual pancake kartun, lantaran belum banyak orang Indonesia yang menjual hal itu.
"Saya selalu melihat peluang. Selama masih jarnag orang yang bisa maka akan saya kejar sampai bisa. Sebenarnya untuk meminimalisir pesaing aja sih," katanya.
Meski tidak punya skill menggambar sejak kecil, tetapi hal itu tidak membuat Tulus berkecil hati.
Justru, ia semakin bersemangat belajar otodidak mengambar berbagai macam karakter pancake kartun.
Dia mengaku nekat berjualan pancake kartun seminggu usai belajar sendiri dengan melihat video dari Youtube.
Baca juga: Kisah Cinta Mahasiswi di Yogyakarta Berakhir Duka, Selesai Mandi Disiram Air Keras
Kemampuan menggambar itu Tulus asah ketika berjualan pancake kartun.
Karena setiap hari berjualan, maka Tulus pun semakin fasih mengambar berbagai macam karakter dan kartun untuk pancake.
Bahkan, ia bisa langsung memvisualkan gambar apapun permintaan pelanggan dalam sekali lihat.
Tak hanya itu, setelah yakin dan siap dengan kemampuan mengambar pancake kartun, Tulus pun mulai mempromosikan dagangannya lewat media sosial Tiktok.
Dia mulai aktif membuat konten pancake kartun sejak April 2024.
Hingga akhirnya, dalam beberapa bulan terakhir konten-konten video yang Tulus buat mulai viral.
Hal itupun membuat dagangan Tulus semakin diserbu pembeli.
"Sebelum viral, pembelinya rata-rata wisatawan yang ke Jogja dan mampir ke Masjid Kauman, karena saya jualan di sana. Tetapi, setelah viral baru orang-orang Jogja pada datang. Saya senang sekali, bangga, dan bersyukur," ucapnya.
Tulus menuturkan sebelum viral, biasanya ia menghabiskan sebanyak 2-3 kg adonan pancake dalam sehari.
Cerita Siswi Sekolah Rakyat di Bantul, Sempat Susah Tidur dan Kangen Rumah |
![]() |
---|
Cerita Faishal Ahmad Kurniawan, Putra Bantul yang Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional 2025 |
![]() |
---|
KISAH Mbah Sutarji, Pejuang Penambal Jalan Berlubang yang Ikhlas Tanpa Minta Imbalan |
![]() |
---|
Kisah Putri Khasanah, Anak Pedagang Asongan di Bantul yang Bisa Kuliah Gratis di UGM |
![]() |
---|
Cerita Elsa Yuliana Anak Marbot Masjid dari Kulon Progo Masuk UGM Tanpa Tes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.