PT Pertamina Inisiasi Sekolah Energi Berdikari di SMAN 1 Maos
Pertamina berkomitmen mendukung pendidikan & pelestarian lingkungan melalui penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan di Sekolah Energi Berdikari
TRIBUNJOGJA.COM, MAOS - PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen dalam mendukung pendidikan dan pelestarian lingkungan melalui penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan dalam program Sekolah Energi Berdikari.
Salah satu inisiatif terbaru adalah pelaksanaan program ini di SMAN 1 Maos, pada Jumat, 20 Desember 2024.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi energi bersih di kalangan pelajar dan mendorong praktik-praktik keberlanjutan di lingkungan sekolah.
Pertamina membangun instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 3,3 kWp beserta baterai penyimpanan energi 5 kWh untuk mendukung operasional laboratorium fisika dan menjadi sarana pembelajaran langsung bagi siswa tentang teknologi energi terbarukan.
Diharapkan PLTS ini dapat menghemat biaya listrik hingga Rp6,8 juta per tahun dan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 3,82 tonCO2eq per tahun untuk mewujudkan upaya sekolah yang berkelanjutan.
Selain instalasi Energi Terbarukan, dalam kegiatan ini, para siswa SMAN 1 Maos diperkenalkan dengan berbagai konsep pengurangan timbulan sampah melalui upcycling expo, konsep remaja bebas narkoba yang mendukung sekolah keberlanjutan, konsep pengolahan limbah makanan dengan magot, pentingnya membangun budaya konsep energi bersih, serta konservasi energi melalui pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Program Sekolah Energi Berdikari di SMAN 1 Maos ini juga diharapkan dapat meningkatkan status sekolah sebagai Sekolah Adiwiyata, yang dikenal dengan praktik-praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan.
Selain itu, program ini memberikan manfaat langsung berupa penghematan biaya listrik dan pengurangan emisi karbon, sejalan dengan target nasional untuk mencapai net-zero emission.
Amin, S.Pd, M.Pd., , Kepala Sekolah SMAN 1 Maos, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dan inisiatif Pertamina.
“Kami sangat mengapresiasi program ini karena memberikan dampak yang sangat positif bagi siswa kami. Dengan adanya edukasi energi bersih dan pemasangan PLTS, kami yakin dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan program Sekolah Energi Berdikari menggabungkan fokus kegiatan CSR di pilar Lingkungan dan Pendidikan.
Baca juga: Desa Energi Berdikari Mernek Jernek: Inovatif Pendukung Ketahanan Energi, Pangan dan Ekonomi Wisata
Lebih lanjut Fadjar menjelaskan, kegiatan ini juga menghadirkan volunterism dari siswa program Beasiswa Sobat Bumi, maupun Pekerja Pertamina yang memberikan edukasi di SMAN 1 Maos.
“Tidak hanya teman-teman Pertamina, tapi kami juga mengajak mahasiswa-mahasiswa Sobat Bumi yang berada di wilayah Cilacap untuk bisa membantu memberi edukasi mengenai energi bersih,” ungkap Fadjar.
Melalui Program Sekolah Energi Berdikari, Pertamina berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan siap menghadapi tantangan perubahan iklim di masa depan.
Program ini akan terus diperluas ke sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia, guna mendukung terciptanya ekosistem pendidikan yang berwawasan lingkungan.
Ketersediaan BBM dan LPG di DIY Aman Jelang Lebaran, Pertamina Siapkan Kuota Fakultatif |
![]() |
---|
Tangkap Tangan Pelaku Pelangsir Solar, Pertamina Apresiasi Polda DIY |
![]() |
---|
Tingkatkan Keamanan Jelang Idul Fitri, Pertamina Latih Damkar Seluruh SPBU di DIY |
![]() |
---|
Pertamina Imbau Masyarakat Beli LPG 3 Kg Sesuai Kebutuhan |
![]() |
---|
Tiga dari Empat SPBU di DIY Yang Ditutup Pertamina Sudah Beroperasi Kembali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.