Pejuang Subuh: Cahaya Harapan untuk Anak Bangsa di Tempel Sleman

Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan "Subuh Berjamah" dengan tema “Pejuang Subuh

Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Penewu Tempel, Agung Dwi Maryoto, Kapolsek Tempel AKP Gunawan Setiabudi, SH., M.M, Tokoh Gerakan Pejuang Subuh Sleman, Faruq Usman, beserta jajaran tokoh Masyarakat, tokoh agama di Kapanewon Tempel berfoto Bersama di Masjid Baitussalam, Tempel, Sleman, Jumat (20/12/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN  – Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan "Subuh Berjamah" dengan tema “Pejuang Subuh” yang dilaksanakan di Masjid Baitusalam, Muhammadiyah Tempel, Margorejo, Kapanewon Tempel, Sleman.

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan jamaah, termasuk anak-anak yatim piatu, remaja, serta berbagai tokoh masyarakat.

Dalam acara tersebut, Faruq Usman, Tokoh Gerakan Pejuang Subuh Sleman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap pekan.

Ia menekankan bahwa tujuan dari gerakan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran beragama di kalangan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, agar memiliki akhlak yang mulia.

“Antusiasme para jamaah hari ini sangat luar biasa, terutama setelah kami mengajak mereka, terutama anak remaja, untuk hadir,” ujar Faruq.

Ia berharap gerakan Pejuang Subuh ini dapat mencetak generasi muda yang menjadi pemimpin masa depan dengan akhlak yang baik.

Penewu Tempel, Agung Dwi Maryoto, juga mengapresiasi inisiatif ini dan menyebut kegiatan itu sangat luar biasa, dengan mayoritas peserta berasal dari kalangan anak remaja dan yatim piatu di wilayah Tempel Sleman.

 “Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelasnya.

Kehadiran AKP Gunawan Setiabudi, SH., M.M, Kapolsek Tempel, menambah semarak kegiatan tersebut.

Ia mengungkapkan pentingnya program ini dalam pembentukan karakter anak di era media sosial, di mana keseimbangan pendidikan agama yang kuat sangat diperlukan.

“Saya mendukung gerakan Pejuang Subuh yang diinisiasi oleh Pak Faruq dan rekan-rekan remaja. Luar biasa, jamaahnya sangat antusias,” tutupnya.

Dengan kegiatan ini, diharapkan semangat keagamaan terus tumbuh dan berkembang di masyarakat, membentuk generasi yang tidak hanya beramal, tetapi juga berakhlak mulia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved