Tak Ada yang Beli, Bocah Penjual Kerupuk di Tempel Diduga Gores Mobil Pakai Logam, Ini Kata Polisi

Unit Reskrim Polsek Tempel menindaklanjuti informasi tersebut dengan mendatangi lokasi untuk mengecek dan mengumpulkan bahan keterangan.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM/Christi Mahatma Wardhani
TEMPEL: Foto dok ilustrasi simpang empat Tempel Sleman. Bocah penjual kerupuk di simpang empat Tempel diduga menggores mobil pengguna jalan setelah dagangannya sepi pembeli. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang anak kecil penjual kerupuk dimintai keterangan aparat kepolisian setelah diduga menggores bodi mobil menggunakan potongan logam bekas cutter di kawasan simpang empat Tempel, Sleman, DI Yogyakarta. 

Pelaku melakukan itu diduga karena iseng ketika kerupuk dagangannya tidak ada yang membeli. 

Kasihumas Polresta Sleman, AKP Salamun mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (9/6/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, kronologi kejadian bermula ketika dirinya sedang perjalanan pulang dari arah Magelang menuju Yogyakarta dan berhenti di lampu merah simpang empat Tempel, Kabupaten Sleman

Saat sedang  menunggu lampu APILL, saksi melihat seorang anak kecil menjajakan kerupuk secara mencurigakan. 

"Ketika tidak ada pembeli, anak tersebut terlihat mengetukkan sebuah benda ke bodi mobil yang berada di depan dan samping mobil saksi. Saat anak tersebut mendekat ke mobil saksi, saksi membuka kaca dan menegur, serta melihat bahwa anak tersebut memegang sebuah lempengan logam kecil bekas cutter tanpa gagang,"ujar Salamun, Selasa (10/6/2025). 

Setelah ditegur, anak berusia 10 tahun itu langsung pergi meninggalkan lokasi bersamaan lampu lalu lintas menyala hijau. Malam harinya, peristiwa yang dialami saksi diposting dan viral di media sosial. 

Unit Reskrim Polsek Tempel menindaklanjuti informasi tersebut dengan mendatangi lokasi untuk mengecek dan mengumpulkan bahan keterangan.

Hasilnya diperoleh informasi bahwa terduga pelaku anak bernama MP. Ia tinggal bersama orang tuanya, CD (37) dan KR (33) di sebuah rumah kos di Kalurahan Lumbungrejo, Tempel, Kabupaten Sleman.

Anak tersebut lalu diamankan dan dimintai keterangan di Polsek Tempel didampingi oleh kedua orang tuanya. Hasil keterangan, diketahui bahwa anak tersebut memang merupakan penjual kerupuk di simpang empat Tempel sejak pagi hingga sore.

"Saat kejadian, karena tidak ada pembeli, anak tersebut mengaku iseng mengetukkan benda tumpul ke bodi mobil namun tidak sampai menggores.Warga kami harapkan tetap waspada dan bijak dalam menyikapi kejadian serupa dikemudian hari," ujar Salamun.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved