Kopi Robusta Merapi Sleman Resmi Bersertifikat Indikasi Geografis

Kopi robusta Gunung Merapi kini telah resmi mendapatkan pengakuan oleh Kementerian Hukum RI sebagai Indikasi Geografis (IG) Kopi Robusta Merapi Sleman

Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
Kepala Disperindag Sleman Tri Endah Yitnani (kiri) dan Kepala DP3 Sleman Heru Saptono (tengah) di Festival Kopi Merapi, Rabu (26/09/2018) 

Apa Arti Indikasi Geografis Bagi Warga Kabupaten Sleman?

Pengakuan Indikasi Geografis (IG) membawa banyak manfaat langsung bagi warga Merapi.

Pertama, status IG memberikan perlindungan hukum terhadap kopi robusta Merapi Sleman.

Artinya, hanya kopi yang ditanam dan diolah di wilayah lereng selatan Merapi dengan persyaratan tertentu yang berhak menggunakan nama tersebut.

Ini melindungi para petani dari persaingan tidak sehat dengan produk tiruan atau berkualitas rendah.

Kedua, status ini meningkatkan nilai jual kopi robusta Merapi Sleman di pasar nasional maupun internasional.

Dengan label IG, konsumen dapat mengetahui bahwa kopi ini adalah produk otentik dengan kualitas terjamin.

Hal ini tentu akan meningkatkan pendapatan para petani dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat setempat.

Ketiga, pengakuan ini membawa kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Sleman, terutama yang berada di lereng atas Gunung Merapi.

Usaha masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui Kopi Robusta Merapi Sleman ini berbuah manis ketika pengajuan Indikasi Geografis (IG) oleh Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG), yang didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman disetujui dan mendapat sertifikat IG pada tanggal 27 November 2024.

Saat ini Pengurus MPIG Kopi Robusta Merapi Sleman bertempat di Sanggar Kopi Madu Merapi yang terletak di Dusun Pentingsari RT 02 RW 19 Kalurahan Umbulharjo Kapanewon Cangkringan Kabupaten Sleman.

Kopi robusta Merapi Sleman kini tidak hanya dikenal secara lokal tetapi juga memberi peluang untuk mendapatkan tempat di peta kopi nasional maupun internasional.

Dampak Langsung untuk Petani

Bagi para petani di lereng selatan Gunung Merapi, pengakuan ini adalah hasil dari perjuangan panjang.

Mereka tidak hanya bekerja keras di kebun, tetapi juga menjaga tradisi dan kualitas yang menjadi ciri khas kopi robusta Merapi. Kini, hasil kerja keras tersebut telah diakui.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved